Shin Tae-yong Bahas Luka Lama sebelum Latih Timnas Indonesia, Kekecewaan Pelatih asal Korea Selatan Itu Tak Terbendung Lagi

disinfecting2u.com – Pelatih Shin Taeyeon menolak keras ajakan timnas Korea Selatan dan memberikan segala pemikirannya kepada timnas Indonesia.

Kontrak baru Shin Tae-yong dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ditandatangani pada Juni 2024, dan kontrak tersebut akan bertahan hingga 2027.​

Namun, seminggu sebelumnya, di tengah selebrasi Shin Tae-yong, tersiar kabar bahwa juru taktik berusia 53 tahun itu diincar Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA).

Timnas Korea Selatan masih mencari pelatih setelah berpisah dengan pelatih kepala Jurgen Klinsmann.​

Namun, mereka lebih memilih pelatih asing dan telah menunjuk dua pelatih domestik sebagai pelatih sementara. Dalam sebuah wawancara, pelatih kepala Shin Tae-yong membantah adanya minat untuk kembali melatih timnas Korea Selatan saat ini.​

Saat Timnas Korea kisruh, Shin Tae-yong tak mau lagi menjadi penghasutnya.

“Pertama-tama, negara saya adalah Korea Selatan. Sebenarnya saya sangat berterima kasih kepada Asosiasi Sepak Bola Korea karena mereka mengizinkan saya sampai ke titik ini,” kata Shin Taeyeon saat diwawancarai Zhao Bangmei pada Juni lalu.

Shin Tae-yong kemudian bercerita tentang proses menjadi pelatih kepala tim Korea Selatan dan memimpin Taegeuk Warriors lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia dan mengalahkan tim Jerman.

Meski awalnya menjabat sebagai pelatih sementara saat itu menggantikan pelatih kepala Uli Stelik yang mengamankan lolosnya Korea Selatan ke Piala Dunia 2018.​

Namun ia tak memungkiri kekecewaannya setelah tersingkir di babak penyisihan grup dan diperlakukan buruk oleh fans Korea Selatan.

“Satu-satunya hal yang membuat saya frustrasi adalah saya terus-menerus diminta untuk mengerjakan solusi kebakaran.

Shin Taeyeon kini dipuji sebagai sosok yang bisa memajukan tim Garuda. Banyaknya kemenangan yang diraih Timnas Indonesia semakin memperbesar peluangnya lolos ke Piala Dunia 2026.

Saat ditanya apakah Asosiasi Sepak Bola Korea akan kembali mempekerjakan Shin Tae-yong untuk melatih timnas Korea, Shin Tae-yong memberikan jawaban tegas.

“Tidak ada alasan untuk pergi,” tegasnya.

Menurutnya, di level timnas, sebagai pelatih, ia jarang melihat pemainnya sehingga butuh waktu untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Shin Tae-yong menjelaskan: “Berbeda dengan klub, tidak ada kontak terus menerus antara tim nasional dan para pemain, sehingga membutuhkan banyak waktu untuk mengimplementasikan ide-ide pribadi dalam tim.”

“Saat saya masih menjadi pemain, saya dulu berpikir bahwa pemain lebih penting daripada pelatih, namun ternyata tidak demikian. Tim sangat membutuhkan kemampuan kepelatihan,” ujarnya.​

Lebih lanjut, menurut Shin Tae-yong, jika pelatih tidak menjadi center dan membangun tim, maka tim tidak akan pernah menjadi tim yang bagus.

Wajar jika pelatih kepala Shin Tae-yong menolak bergabung dengan timnas Korea Selatan.​

Ia bersama tim Indonesia bersiap menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Rencana dan tujuan telah dibahas sebelumnya.

Kontrak baru Shin Tae-yong sempat tertunda akibat perawatan medis di kampung halamannya.​

Choi In-cheol yang mewakili Shin Tae-yong pada acara pengundian putaran ketiga Kualifikasi Asia Piala Dunia 2026 mengungkapkan optimisme STY.

“Saya menghubungi Shin Taeyeon. Tentu akan menyulitkan semua tim lawan, tapi dia sangat puas dengan hasil Grup C. Kami percaya diri.

Babak ketiga akan menjadi tempat Shin Tae-yong membuktikan dirinya, meskipun ia akan menghadapi pemain tetap Piala Dunia.

“Pengundian ini lebih sulit dari yang kami perkirakan, dan sekarang kami hanya ingin fokus menjaga momentum dan terus meningkatkan diri,” kata Choi.​

Meski Shin Tae-yong belum menandatangani kontrak baru yang ditawarkan PSSI, Choi In-cheol memastikan bosnya sudah menyiapkan rencana jangka panjang untuk timnas Indonesia.

Choi In-cheol berkata: “Ini merupakan perjalanan lima tahun yang luar biasa bersama Shin Taeyeon, dan tim telah tampil baik di bawah kepemimpinannya.”

Performa bagus Timnas Indonesia menjadi investasi bagus bagi Shin Tae-yong yang akan melatih Garuda hingga tahun 2027 sesuai kontrak jangka panjang Eric Tahir.

Meski terkesan sulit, Shin Tae-yong yakin Timnas Indonesia bisa menjadi pembeda di Grup C.​

Rizki Ridho dan kawan-kawan akan melakoni laga perdananya melawan Arab Saudi pada 5 September 2024.​

Choi In-cheol mengatakan bahwa Shin Taeyeon telah mempersiapkan pertandingan pertama sejak lama.

Cui In-cheol berkata: “Kami memiliki cukup waktu untuk bersiap, jadi kami akan segera fokus mempersiapkan tim agar kami dapat menikmati pertandingan yang indah bersama para penggemar.”

Lebih lanjut, juru taktik asal Korea Selatan itu mengaku tak menyangka akan bertemu dengan suporter Timnas Indonesia yang tak henti-hentinya mendukung Garuda.

“Kami sudah sampai sejauh ini dan sangat berterima kasih kepada suporter timnas Indonesia atas dukungannya. Jadi patut kita ucapkan terima kasih dan kita tidak sabar untuk meraih hasil terbaik untuk timnas Indonesia,” ujarnya.

(Memesan)

Ikuti disinfecting2u.com di Google Berita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top