Shalat Tarawih Masih Kalah dengan Pahala Ba’diyah Isya dan Witir, Benarkah? Ini Jawaban Buya Yahya

disinfecting2u.com – Penghargaan antara Bidia Ish dan Doa Vitir dibandingkan dengan Taravich di Ramadhan. Namun, ada perbandingan ukuran penghargaan, – kata Baia Yahay.

Sebagai seorang instruktur, Bia Yakhi menekankan orang -orang percaya setelah terburu -buru jabatan Ramadhan Taravikh, tetapi Badia Isha dan kelompok itu tidak berdoa.

Yang lain mengisi doa Badia Ishai dan angin selama pengenalan Taravikh.

“Jadi, jika orang berdoa untuk Taravikh, tetapi jika Badia Goes adalah Isha,” kata Bi-Yakhai, Kamis (23.01.2025) di Tausion, dikutip dari saluran YouTube TV TV TV.

 

Kehadiran ketiga doa Sunnat ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama hadiah dan menyelamatkan rakyatnya. Sehari-hari. Kami menerima tim ibadah wajib di dunia.

Muslim harus melakukan lima doa harian sehari, dan dalam peristiwa Israi Mirai Allah memutuskan untuk memerintahkan utusan Allah.

Ibadah Sunnath seringkali sempurna dengan sempurna. Tidak ada lagi yang mendukung iman mereka dan memodernisasi iman mereka dan terus berlanjut sampai Allah dunia.

Sunnath adalah cara untuk menjaga seseorang di sebelah Allah Svat tanpa berhenti. Ini bertindak sebagai cara penghargaan dan meningkatkan berbagai kebajikan.

Seharusnya ada sedikit pengalaman, sebagai doa yang salah, dicatat oleh doa Sunnath, baik Kobdy dan Badia sesuai waktu.

Semua dosa hilang dalam izin Allah, mengampuni dosa -dosa para hamba -Nya yang berdoa untuk Sunnat.

Terutama Badia Ishaya, Witter dan Doa Taravich diidentifikasi sebagai Sunnath Puja, yang dilakukan di malam hari.

Kehadiran ketiga Sunnath bertujuan untuk menghidupkan kembali malam -malamnya, terutama Taravich, sehingga praktik ibadah tidak mengganggu Ramadhan selama sebulan.

Nabi Muhammad menyatakan bahwa sejarah Hadies menggambarkan rekomendasi untuk doa Taravikh untuk menghidupkan kembali malam Ramadhan:

م ath

Artinya: “yang beribadah di bulan Ramadhan, ketika dia setia dan jujur ​​(Taravikh) dan kemudian melupakannya dosa.” (Jam. Bukhari dan Muslim)

Setelah Taravikh, Badia Isha dan Thanghuuda, ada puja Sunnaya biasa dan doa angin.

Ini karena doa Witr menjadi penyembahan Sunnat pada hari setelah Badia bekerja di Isha untuk meninjau doa malam.

Tetapi kebanyakan orang lupa Badia Ishi dan Witter, kata Bia Yakh. Menurutnya, dalam pelaksanaan ibadat mereka, ada kekurangan sesuatu.

“Itu menunjukkan kebodohannya,” katanya.

Mengapa Baia Yakhi menyesali bahwa doa Taravikha akan diberi prioritas dengan dua sunni -puji?

Taravich, yang bertanggung jawab atas LPD al Bahza, mempertimbangkan hadiah Badia Ishai dan Viter, tetapi Sunnath hanya sebulan, meskipun ada hadiah besar.

“Kesamaan tidak sebanding, karena doa Badia Isha sebagian besar mendekati doa malam,” jelasnya.

Bia Yahius mengingatkan bahwa setelah doa Taravikh masih bisa menjadi Badia Isha, mengingatkan pada Sunnath, bahwa ada realisasi lama.

Di Don, pengantar Vitir untuk waktu yang lama sampai Madzine bergetar.

(Happ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top