Jakarta, disinfecting2u.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya mencabut suspensi perdagangan saham PT Perdana Kariya Perkasa (PKPK). Sebelumnya, perdagangan saham PKPK dihentikan sementara selama tujuh hari kerja.
Yurianto Aji Sadono, Kepala Departemen Pengawasan Perdagangan BEI, mengungkapkan saham PKPK akan kembali diperdagangkan baik di pasar spot maupun pasar reguler mulai perdagangan sesi I pada Kamis 10 Oktober 2024. Pasar reguler dan pasar spot saham Perkasa Tbk (PKPK) akan dibuka kembali mulai perdagangan sesi pertama pada 10 Oktober 2024,” jelas Yurianto Aji Sadono dalam keterangannya, Rabu. (2024/09/10).
Dia menjelaskan, BEI sebelumnya telah menghentikan sementara perdagangan saham PKPK mulai 1 Oktober 2024 hingga 9 Oktober 2024 karena kenaikan harga kumulatif yang signifikan.
Meski suspensi perdagangan saham PKPK telah dicabut, namun hingga 10 Oktober 2024, saham PKPK masih belum bisa diperdagangkan secara normal. Saat ini, saham PKPK hanya dapat diperdagangkan secara reguler atau melalui full call Auction (FCA).
Setelah saham PKPK disuspensi lebih dari satu hari perdagangan, maka akan dilakukan pengawasan khusus dan harus diperdagangkan melalui mekanisme FCA.
145% lompatan
Sejak September 2024, saham PKPK mengalami kenaikan harga yang signifikan. Bahkan, pada bulan lalu, saham perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara itu melonjak 145 persen.
Saham PKPK yang pada awal September 2024 (10 September 2024) masih berada di level Rp 353, naik lebih dari dua kali lipat dan mencapai level Rp 910 pada 30 September 2024. Lonjakan harga saham ini meningkatkan kapitalisasi pasar PKPK menjadi Rp 1,09 triliun.
Sebelumnya, BEI menghentikan sementara perdagangan saham PKPK pada 23 September 2024. Saat ini harga saham PKPK sudah mencapai level Rp 730.
Namun suspensi perdagangan saham PKPK hanya berlangsung satu hari sebelum akhirnya BEI mencabut suspensi tersebut dan saham PKPK kembali diperdagangkan pada 24 September 2024. (HSB)
