disinfecting2u.com – Sekretaris Jenderal Departemen Pemasyarakatan (Sesditjenpas) Gan Gan Gunawan melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat untuk memastikan tugas dan tugas pemasyarakatan dilaksanakan sesuai operasional sebaik-baiknya. . Standar bersama Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Pemasyarakatan NTB, Kepala Bagian Pemasyarakatan, dan Kepala Lapas Lombok Barat, kunjungan tersebut juga bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan 13 program percepatan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Kabupaten NTB. lapangan.
Dalam kunjungannya, Sesditjenpas meninjau langsung pelayanan, fasilitas dan program pendampingan di Lapas Lombok Barat.
Kepala Staf juga mengapresiasi kebersihan blok perumahan, kualitas layanan makanan dan komitmen staf dalam menjaga standar kesehatan dan kenyamanan klien.
Sesditjenpas menekankan pentingnya kualitas pelayanan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), terutama dalam hal kebersihan dan penyediaan makanan.
“Kualitas pangan dan pelayanan kesehatan harus selalu menjadi prioritas utama demi kesejahteraan WBP,” kata Gan Gan.
Selain meninjau fasilitas, Sekjen juga menginstruksikan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka.UPT) se-Pulau Lombok dan Plt. Kepala Kantor Reformasi Daerah NTB. Dalam surat edaran tersebut ditegaskan hal-hal sebagai berikut: 1. Pentingnya pengawasan ketat terhadap pengelolaan pangan (BAMA) dan proyek konstruksi agar sesuai dengan perintah Menteri IMIPAS 2 . Menilai kinerja mitra terkait penyediaan barang dan jasa untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas proses. Keberanian dalam menolak pelaksanaan proyek yang tidak memenuhi prosedur dan standar.
Mendukung program ketahanan pangan
Dalam rangka program Asta Sita Presiden RI tentang ketahanan pangan, Sekretaris Direktorat Jenderal Olahraga dan Pemuda mengikuti kegiatan penanaman perdana padi Inpari-32 di Recruitment and Training Facility (SAE). Untuk Lapas Kelas IIA Lombok Barat.
Sesdijanpas mengatakan, program ini merupakan bukti nyata implementasi 13 Program Percepatan Kementerian Imigrasi dan Reformasi yang mendukung ketahanan pangan, pertanian dan pemberdayaan masyarakat binaan melalui UMKM yang diciptakannya.
“Program ini juga mempersiapkan warga binaan menjadi individu yang produktif dan mandiri ketika kembali ke masyarakat,” kata Gan Gan.
Gan Gan Gunawan mengakhiri kegiatan ini dengan mengirimkan pesan motivasi kepada petugas dan warga binaan.
“Sesuai instruksi Menteri IMIPAS, seluruh Lapas yang bekerja harus mendapat premi asuransi yang layak sesuai aturan. Tidak hanya sebagai bentuk terima kasih atas kerja keras mereka, tetapi juga membantu mereka menghidupi keluarga di kampung halaman.” Pistolnya ditutup. (cm)