Sering Terlihat Mesra dan Dianggap Berlebihan dengan Betrand Peto Membuat Sarwendah Mau Tak Mau Jujur, Sebenarnya Onyo Itu…

disinfecting2u.com – Sarwenda akhirnya angkat bicara soal kedekatannya dengan anak angkatnya Betrand Peto atau Onyo.

Seperti diketahui, kedekatan Sarvenda dan Betrand Peto terus menjadi sorotan publik.

Apalagi Sarwenda dan Ruben Onsu kini memutuskan berpisah.

 

Dan kini Betran tinggal bersama ibunya yang dipanggil Sarvenda.

Ruben Onsu dan Sarwenda resmi bercerai pada 24 September 2024.

Pengadilan Negeri (JN) Jakarta Selatan telah mengeluarkan putusan resmi atas kasus Sarwenda dan Bensu di Vertek.

Setelah berpisah, anak-anak mereka atas persetujuan bersama tinggal bersama Sarwenda, termasuk Onyo.

Sebelumnya, perilaku Betrand Peto yang bertujuan memanjakan ibunya dinilai berlebihan.

 

Kedekatan Sarvenda dengan anak angkatnya diyakini berbeda dengan hubungan ibu dan anak pada umumnya.

Betrand saat remaja dinilai terlalu sayang pada ibunya.

Namun hal tersebut sudah beberapa kali dijelaskan oleh Sarwenda dan Ruben Onsu.

Jauh sebelum bercerai, Sarwenda juga mengungkapkan bahwa kelakuan Onyo memang sudah menjadi kebiasaannya sejak dulu.

Dalam podcast bersama Maya Estianti, Sarvenda mengaku bahasa cinta Betrand Peto adalah sentuhan fisik.

 

Sarwenda menjelaskan, keluarga Onyo sudah terbiasa mengungkapkan kasih sayang melalui sentuhan fisik, dan hal ini sepertinya sudah menjadi hal yang lumrah di sana: “Dalam keluarga Onyo, sentuhan fisik adalah tradisi. Kalau ketemu tetangga langsung peluk, pokoknya pelukan ya. Mereka sangat ramah.” – kata Sarvenda mengutip saluran TV MAIA ALELDUL di YouTube.

“Itu bahasa cinta mereka ya,” lanjutnya.

Sarwenda pun bercerita bagaimana persoalan sulit ini mempengaruhi kejiwaan putranya.

Rumor mesum tersebut membuat Betrand Peto takut mendekati ibunya.

 

Setelah berkonsultasi dengan psikolog, Oneo mulai melupakannya dan bersikap seperti biasa.

Saat rumor kemesraannya dengan Sarwenda kembali tersiar, Onyo kembali merasa resah.

“Sekarang janggal lagi, janggal lagi, netral lagi, janggal lagi,” kata Sarwenda.

“Sebenarnya sekarang lebih banyak. Duduk bersebelahan itu biasa, tapi sekarang aku takut,” lanjutnya.

Namun seiring berjalannya waktu, seiring bertambahnya usia, Betrand sepertinya mulai memahami posisinya sebagai publik figur. (pemerintah)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top