Jakarta, disinfecting2u.com. Tentara Israel kembali melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza, menargetkan daerah padat penduduk termasuk kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara.
Laporan dari organisasi kemanusiaan internasional Doctors Without Borders (MSF) menunjukkan ribuan warga sipil terjebak di kamp tersebut.
Menurut Al Jazeera News, serangan pada Jumat (11/10) itu menewaskan sedikitnya 41 orang, dengan hampir separuh korban berada di Jabalia.
Serangan darat Israel dilaporkan brutal, dilaporkan menewaskan enam orang dalam serangan yang menghancurkan rumah keluarga al-Daya malam itu, kata juru bicara pertahanan sipil Mahmoud Bazal.
Hani Mahmoud, seorang jurnalis Al Jazeera yang melaporkan dari Deir al-Balah, mengatakan: “Situasi ini mengarah pada satu kesimpulan: pembunuhan massal yang tampaknya tidak memiliki tujuan yang jelas.”
Dia menambahkan: “Ketika jenazah tiba di rumah sakit di Deir el-Balah, pola kematiannya serupa; sebagian besar korbannya adalah perempuan dan anak-anak.”
Pada hari yang sama, Doctors Without Borders memperingatkan ribuan orang terjebak di kamp pengungsi Jabalia akibat serangan Israel.
“Tidak seorang pun diizinkan masuk atau keluar; siapa pun yang mencoba akan ditembak,” kata koordinator Doctors Without Borders Sarah Vuylsteke melalui akun X.