Jakarta, disinfecting2u.com – Diskusi hangat antara perusahaan penerbangan Boeing dan para pekerjanya terkait kenaikan upah akhirnya menemukan titik terang. Mereka akhirnya menyetujui kenaikan gaji yang ditawarkan perusahaan. Tak hanya itu, mereka juga mengakhiri aksi mogok kerja yang sudah berlangsung selama 7 minggu terakhir. Menurut Reuters, tawaran dari maskapai tersebut akan mencakup kenaikan gaji sebesar 38%, yang akan disebar selama 4 tahun.
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tawaran sebelumnya sebesar 35% yang ditolak buruh 12 hari lalu. Ini merupakan tawaran keempat Boeing sejak pemogokan dimulai pada 13 September.
Belum diketahui berapa lama Boeing akan kembali aktif melakukan operasi produksi setelah negosiasi selesai. Sebab, aksi mogok buruh membuat penyelesaian 38 pesawat per bulan tertunda.
Persatuan Pekerja Mekanik dan Dirgantara Internasional (IAM) menjelaskan, pekerja Boeing dapat kembali bekerja mulai Rabu jika tawaran upah terpenuhi atau hingga 12 November.
Presiden IAM Distrik W24 Brandon Bryant, yang mewakili sekitar 1.300 pekerja yang mogok di Oregon, juga mengatakan para pekerja tampak sangat puas dengan tawaran kontrak baru dan siap untuk kembali bekerja.
“Banyak orang yang saya ajak bicara hari ini siap untuk kembali bekerja. Mereka menganggap ini kontrak yang bagus, mereka menganggapnya positif, mereka melihatnya sebagai langkah maju yang besar,” jelas Bryant.
Sementara itu, Presiden Union District 751 Jon Holden, yang melakukan negosiasi atas nama sebagian besar pekerja, juga mendukung kontrak terbaru dan memperingatkan para pekerja bahwa jika mereka menolak kesepakatan tersebut, tawaran Boeing berikutnya akan lebih buruk. (nsp)