Madan, tvnuz.com-later tni Setelah menjadi buron, tiga penjahat yang mengalahkan anggota Arenud 2/CCM akhirnya menyerah ke kantor polisi Pancur Batu. Tiga penjahat yang dikenal sebagai BS awal (32), OT (23) dan FC (24), adalah penduduk PC Naqur Batu County, Serdang Regness, Names Riam Village.
Dalam sebuah pernyataan di kantor polisi Pankur Batu, tiga penjahat mengaku mengeluh tentang tindakan mereka dan mengatakan bahwa insiden pemukulan karena kecelakaan. Mereka juga mengklaim bahwa korban adalah anggota TNI.
Capalem I/Bookit Barrison, Kolonel. Dalam pandangannya, ini adalah langkah positif yang menunjukkan kesadaran hukum.
“Ini adalah tindakan menghargai kuliah. Kami berharap proses hukum dapat melakukan tindakan transparan dan dibenarkan sesuai dengan aturan yang valid. Pada Kamis sore (6/2 /2025) Kolonel Dodi Judas mengatakan, ini penting sehingga semua pihak terlibat memiliki
Dodi mengimbau semua anggota Resimen Arhud 2/CCM untuk mempertahankan situasi yang menguntungkan setelah membuat kuliah yang mencurigakan. Mereka berharap tidak ada partai yang diprovokasi dan bahwa emosi tidak diprovokasi, sehingga proses hukum dapat bertindak dengan baik.
“Kami telah memerintahkan semua anggota untuk mempertahankan perintah dan memprovokasi oleh emosi. Tinggalkan semuanya dalam proses hukum, karena kami percaya keadilan akan diterima oleh aturan keadilan,” kata Dodi.
Menyerahkan penjahat kepada polisi, masyarakat diharapkan tetap tenang dan memberikan resolusi kepada hukum kepada petugas penegak hukum. Kantor Polisi Pacur Batu telah mencatat bahwa mereka akan menghadapi kasus ini secara profesional dan transparan.
“Saat ini, ketiga tersangka masih mengikuti ujian lebih lanjut di kantor polisi Pacur Batu. Kolonel Inf Dodi Judas mengatakan Candard I/Bookyt Barisen mengatakan bahwa proses hukum akan berlanjut sesuai dengan aturan yang berlaku, berharap kasus tersebut dapat diselesaikan dengan benar.
Anggota Resimen Arhunud 2/SSM dan Kelompok Pemuda Desa Nimin Simplang, Kabupaten Pankur Batu, Dellersg Ang Vang Regence, Sumatra Utara, selesai pada hari Rabu (29/29/2025).
Sebelumnya, kekhawatiran dimulai ketika Anggota Resimen Arhanud 2/CCM Praka DS menegur tiga pemuda yang memiliki sepeda motor dengan mesin Bronglo. Di Desa Limin Simplang, Distrik Pacur Batu, Dalesardang Regence, Sumatra Utara, Rabu (29/29/2025).
Memimpin masalah di sekitarnya, yang membuat DS Prakka mencurigai bahwa ia telah dipukuli. Setelah insiden itu, rekan -rekan Praka DS datang ke tempat itu dan menemukan bukti narkoba di kios yang merupakan pertemuan untuk para penjahat.
Berbagai langkah telah diambil untuk mengumpulkan bukti dan negara bagian. Hasil penyelidikan menyebabkan tiga tersangka, dan akhirnya TNI. Tiga penjahat dari anggota menyerah kepada petugas. (Zul/Stranger)