Sempat Dirahasiakan, Ustaz Fatih Karim Akhirnya Bicara Jujur Soal Permintaan Tak Biasa Freddy Budiman Jelang Kematiannya: Tolong Izinkan Saya…

disinfecting2u.com – Freddy Budiman, gembong narkoba terbesar di Indonesia, rupanya punya kisah memilukan sebelum dibunuh polisi.

Hal inilah yang selalu disampaikan Ustaz Fatih Karim, dakwah bersama Freddy Budiman saat proses taubat para mafia narkoba. 

Aksi kejahatan Freddy Budiman berakhir ketika polisi menangkapnya dan memasukkannya ke penjara Nusakambangan.

Jaringan narkoba Freddy Budiman dulu pernah membuat heboh masyarakat Indonesia dan menjadi incaran polisi.

Namun, jauh sebelum dikenal sebagai gembong narkoba terbesar di Indonesia, Freddy Budiman adalah seorang pengedar mobil di Surabaya.

Alih-alih fokus mengembangkan bisnis transportasi, Freddy Budiman justru muncul sebagai gembong narkoba besar dengan jejak bisnis yang besar.

Awalnya, petualangan Freddy Budiman sebagai gembong narkoba terungkap pada tahun 2009. 

Setelah melalui beberapa persidangan, hakim memvonis Freddy Budiman tiga tahun empat bulan penjara.

Namun, alih-alih dihentikan usai menjalani hukuman penjara, Freddy Budiman justru kembali turun tangan dalam jaringan peredaran narkoba yang lebih besar dari sebelumnya.

Sekali lagi, aparat berhasil menguasai lokasi mafia narkoba. Freddy Budiman kembali ditangkap dengan bukti menunjukkan dirinya adalah pemilik 1,4 juta butir ekstasi yang diselundupkan dari China.

Menurut dia, narkoba jenis itu diselundupkan dan kemudian disembunyikan di beberapa barang tak kasat mata seperti mainan anak-anak dan alat elektronik.

Freddy Budiman bahkan mengaku tidak ada masalah dalam memasok obat ke Indonesia. Penyebabnya karena ia menyuap pejabat pemerintah untuk melakukan aksi jahatnya. 

Karena keterlibatannya dalam kasus yang lebih serius dan catatan kriminalnya yang kurang beruntung, Freddy Budiman akhirnya divonis hukuman mati pada tahun 2013.

Namun, sebelum ditembak, Freddy Budiman sepertinya punya permintaan khusus. Ustaz Fatih Karim membenarkan hal tersebut.

Untuk diketahui lebih lanjut, Ustaz Fatih Karim merupakan tokoh agama bersama Freddy Budiman yang sedang menjalani penebusan dosa sejak dibunuh.

Selama bekerja bersama Freddy Budiman, Ustaz Fatih Karim terkesan dengan perubahan sikap yang ditunjukkannya.

Rupanya, Freddy Budiman mulai menjalani kehidupan yang lebih religius, seperti setiap hari mengenakan jilbab dan gamis serta menumbuhkan janggut hingga kematiannya.

“Singkatnya, saya belajar di penjara. Ustaz Fatih Karim mengenang: “Mereka semua adalah tahanan, saya tidak tahu seperti apa rupanya.”

“Pertama kali saya lihat di sebelah kanan ada orang yang memakai baju putih, tengkorak putih, dan berjanggut, janggutnya mulai memutih. Sejak saat itu hingga akhir lantunan, saya menangis kegirangan. . “Air mata mengalir di pipinya,” katanya.

Saat itu, Ustaz Fatih Karim bertanya kepada penjaga penjara yang berkarakter tinggi dan datang ke kelas sambil menangis.

Ustaz Fatih Karim kaget saat mengetahui sosok tersebut adalah Freddy Budiman yang saat itu sedang menunggu eksekusi.

“Saya tanya ke sipir penjara Freddy Budiman yang meninggal,” kata Ustaz Fatih Karim. 

“Saya dilarang bertemu polisi tapi ternyata perintah eksekusi sudah dibacakan hari itu. MasyaAllah,” katanya.  

Ustaz Fatih Karim mengatakan Freddy Budiman sangat antusias menuntut ilmu di Lapas Gunung Sindur dan sering terlihat menangis di sela-sela perkuliahan.

 

Momen paling berkesan bagi Ustaz Fatih Karim adalah saat Freddy Budiman meminta izin mengucapkan syahadat sebelum dibunuh.

“Apa yang dia katakan? ‘Tolong izinkan saya sebelum saya menembak mati untuk mengucapkan hukuman yang Lailahaillallah Muhammadarrasulullah berikan kepada saya’, apa yang dikatakan perampok itu? “Ya, itu akan kami izinkan,” jelasnya.

Tak hanya itu, Freddy Budiman juga meminta agar matanya tidak ditutup dengan kain hitam saat dibunuh karena alasan yang lebih mulia dibandingkan keinginan melihat dosa terakhirnya.

“Permintaan kedua, tolong buka matamu yang ditutupi kain hitam, kenapa? “Karena saya ingin semua orang melihat bahwa dosa saya terlalu besar untuk Indonesia,” kata Ustaz Fatih Karim menirukan ucapan mendiang.

Selain itu, Ustaz Fatih Karim juga mengenang sosok terhormat yang sering ditunjukkan Freddy Budiman sebelum dibunuh.

“Tahukah Anda, mulai hari ini hingga dua hari ke depan, dia akan mengaji tujuh kali sehari,” tegasnya.

Ustaz Fatih Karim mengatakan, alasan Freddy Budiman melakukan semua itu karena Allah SWT akan selalu mengampuni dosa-dosanya.

(han)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top