JAKARTA, disinfecting2u.com – Agus Harimurthy Yudhoyono (AHY) Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Ketua Badan Pertanahan Nasional (BPN) masih semangat memberantas mafia tanah hingga akhir masa jabatannya.
Putra sulung SBY ini akan terus berkomitmen menyelesaikan permasalahan pertanahan di seluruh Indonesia. Menurutnya, semangat tersebut baru muncul setelah terjun langsung ke lapangan dan mendengarkan cerita masyarakat.
“Harapan kita, persatuan ini tidak akan pernah kita lupakan, dimanapun kita berada, saya ingin semua orang tetap bersatu, saling mendoakan dan saling mendukung. Karena misi dan tujuan kita sama, yaitu untuk Indonesia yang semakin maju kedepannya,” kata AHY di Jakarta, Sabtu (19/10/2024). Jumat (18/10) merupakan salah satu upaya penyelesaian permasalahan pertanahan di akhir masa jabatannya dengan mengungkap dua kasus mafia tanah di Dako Elos, Jawa Barat, Bandung yang merugikan pemerintah dan masyarakat lebih dari Rp 3,6 triliun. )
Meski banyak yang tidak fokus menjalankan tugasnya di kantor maupun di lapangan, AHY terus bekerja keras bersama Satgas Pemberantasan Mafia Tanah (SPARTAN) untuk menghadirkan keadilan bagi masyarakat.
“Ini membuktikan satgas anti mafia tanah tidak bisa sewaktu-waktu baterainya lemah, pagi, siang, malam, awal, tengah, akhir tahun, baterainya terus diisi,” ujarnya.
Sebagai informasi, AHY dilantik menjadi Menteri ATR/BPN pada 21 Februari 2024 menggantikan Hadi Diyahyando yang menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia.
Selama menjabat, AHY aktif terlibat di bidang penanganan berbagai permasalahan pertanahan yang merugikan masyarakat secara materiil dan ekonomi.
Oleh karena itu AHY memiliki pemahaman yang mendalam mengenai permasalahan pertanahan yang dihadapi masyarakat.
AHY meski bukan Menteri ATR/BPN, namun berkomitmen memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Ia juga akan memastikan kementeriannya terus bekerja keras di bidang pertanahan dan tata ruang di era pemerintahan baru.
“Makanya saya tentu memberikan semangat dan motivasi kepada semua pihak agar semangat, segala prestasi dan kemajuan besar yang telah diraih selama ini tidak berhenti dan tidak semakin membaik di kemudian hari,” kata AHY. (Semut/NSB)