Jakarta, TVOnews.com -Petugas Pola Periksa awal anak dan ayah dan malam pertama malam pertama.
Polisi juga mengklaim bahwa ia telah melakukan tes untuk banyak saksi yang akan memungkinkan rahasia kasus pembunuhan gelap.
“Enam orang (edness) telah dipelajari,” kata pembicara Jakarta pada hari Senin (2.12.2024).
Numala mengatakan bahwa banyak saksi bekerja di sekolah -sekolah partainya.
Dari fakta -fakta ini ketika seseorang masih kecil.
“Sebelum sekolah (pesta) kami telah mengajukan informasi.
Ini bukan satu -satunya cek, kata Nurma jika penerjemah telah terdaftar selama pencegahan.
Menurutnya, para pemburu di bawah latihan sekolah, mengamati pekerjaan itu.
“Jadi sekolah mengerjakan tes untuk melawan anak -anak hari ini,” katanya. Tanda polisi dapat menemukan penggemar
Diketahui bahwa pemuda dan mas pertama (14) memutuskan untuk mati ayah dan kakek -nenek mereka. Acara terburuk dibesarkan di bus Taman Indah Brakah, Lebak Bulus, Satak Jakarta pada hari Sabtu, 30 November 2024 pukul 01.00 WIB.
Kematian Kematian adalah kakeknya sendiri dan ayahnya dan yang pertama setelah APW (40) Scorpia.
Pada saat itu, ibunya sendiri adalah AP (40) dan yang terluka karena cedera serius. Pada titik ini, AP disimpan di Gereja Fatmawat.
Polisi, massa meminta lonjakan. Itu dimulai ketika dia tidak bisa tidur.
“Awalnya, dia mengingatkannya bahwa dia tidak bisa tidur. Dan dia mencurahkannya, berkata,” katanya, “kata Gasas Garung Galesung.
Gogo mengatakan partainya tidak dapat memperkenalkan proyek karena membunuh ayah dan neneknya.
Alasannya, katanya, berarti mengambil informasi dari seseorang. (Tenggat waktu)