Sekolah Kebanjiran, SDN Ngadirejo 2 Madiun Gagal Gelar Ujian Semester

Madiun, disinfecting2u.com – SDN 2 Ngadireho Kecamatan Wonoasari Wilayah Madiun harus gagal dalam ujian semester karena seluruh ruang kelas dan ruang guru terendam banjir.  Batas waktu ujian akhir semester pagi ini, Jumat (6/12) pukul 07.00 WIB. Namun seluruh ruang kelas terendam banjir dan sebagian masih terendam air dan lumpur. Kepala SDN Ngadireho 2 Winarto membenarkan, siswa kelas 1-6 mengikuti ujian semester pada Jumat pagi. Namun ujian tersebut ditunda karena kondisi banjir dan akan dilaksanakan Senin (9/12) mendatang. “Seluruh ruang kelas dan kantor terendam banjir, namun semua buku, rapor, dan peralatan elektronik aman, sehingga ujian semester hari ini saya tunda hingga Senin,” jelas Vinarto. Diakui Vinarto, total siswa SD yang akan mengikuti ujian semester hari ini berjumlah 168 orang, namun siswa kelas 1, 2, dan 3 diberi waktu istirahat dan belajar di rumah. Sementara itu, siswa kelas 4, 5, dan 6 melakukan pengabdian masyarakat untuk membersihkan sekolah. “Karena kelasnya masih kotor, maka kelas untuk siswa kelas 1 hingga 3 harus dibersihkan karena mereka masih kecil sehingga bisa belajar di rumah,” tambahnya. Sementara itu, banjir menggenangi ratusan rumah di 4 kecamatan, yakni Kecamatan Wongu, Wonoasri, Balerejo, dan Saradan. Warga kini membersihkan rumahnya dari puing-puing dan lumpur bekas banjir kemarin. Banjir terjadi pada Kamis mulai pukul 16.00 hingga malam hari. Hal ini menyebabkan banyak sungai meluap dan membanjiri hulu Gunung Willis. Banjir juga melanda jalan provinsi Madiun menuju Surabaya dan sebaliknya di desa Suge Waras Saradan di Madiun. Hal ini terjadi ketika sungai yang melintasi jalan tersebut meluap dan meluap ke jalan raya nasional. Sehingga kendaraan roda dua, roda empat, dan kendaraan besar tidak berani melintas karena ketinggian banjir sudah di atas 50 cm, dan pascabanjir kembali normal pada pukul 22.00 WIB. (pria/ayam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top