disinfecting2u.com – Ustad Khaled Basalma mengatakan, amalan yang bermanfaat bagi orang yang sudah meninggal adalah menghindari siksa di dalam kubur. Perbuatan sederhana ini membantu penyelamatan dari siksa kubur oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Misalnya, seorang anak sering memohon ampun kepada Tuhan atas nama orang tuanya, kata Ustad Khaled Basalma, Sabtu (16/11/2024) di channel YouTube Taman Surga Net.
Anak-anak Tuhan adalah harapan orang tua. Kehadiran anak-anaknya akan membantu setelah kematiannya.
Orang tua ingin anaknya selalu berdoa. Ini adalah upaya untuk mendapatkan latihan tanpa akhir.
Doa anak shaleh mengandung kebaikan dan rasa hormat kepada Allah. Mereka berdoa untuk orang tuanya ketika mereka meninggal.
“Berdoa kepada Tuhan untuk mengampuni dosa orang tua,” jelasnya, “doa populer yang diajarkan Islam ketika orang tua masih hidup atau sudah meninggal.”
Orang tua juga mendapat imbalan dari anak yang berusaha lebih keras.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan sebuah hadis yang pahalanya tidak pernah hilang.
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga hal: amal, ilmu yang bermanfaat, atau anak-anak baik yang mendoakannya.”
“Bukan tidak mungkin karena masyarakat sering berdoa agar Tuhan mengampuni dosanya,” ujarnya.
Pendakwah agama Salafi ini mengingat segala dosa orang tuanya meski sudah meninggal beberapa saat. Ini dengan bantuan putranya.
Dosa-dosa yang telah Allah subhanahu wa ta’ala hancurkan menurutnya, mampu menyelamatkannya dari segala macam siksa dan siksa para malaikat jahat dan naqyir di dalam kubur.
Selain Istighfar, Ustad Khalid Basalam memaparkan ibadah lain untuk anak shaleh yang boleh dilakukan oleh orang tua.
“Jangan lewatkan kesempatan berbuat baik sekecil apapun, tersenyumlah kepada umat Islam, bersedekah sebesar Rp 1.000,” jelasnya.
Beliau bersabda: “Jangan menyia-nyiakan apa yang telah Allah permudah di depan mata kami, apapun yang kamu kerjakan.”
(tepuk tangan)