Jakarta, disinfecting2u.com – Direktur Pendidikan Orang Dewasa dan Sekolah Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Basnang Said mengatakan banyak penyanyi kondang yang akan tampil di malam Hari Santri Nasional 2024.
Dikatakannya, malam puncak Hari Santri akan dibawakan oleh Sam Bimbo, Wafiq Aziza dan Fadli dari grup Padi. Acara di Ciputra Artpreneur akan dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2024.
Dalam keterangan resminya di Jakarta, Basnang Saeed mengatakan: “Perayaan hari pesantren bukan sekedar acara, melainkan sebuah penegasan bahwa pesantren telah memasuki era baru yang lebih diakui dan disetujui sepenuhnya oleh pemerintah.” Minggu (20/10/2024).
Ia menambahkan, kegiatan terakhir Hari Santri tahun 2024 adalah Apple Day Santri. Acara tersebut akan digelar di Tugu Kabar Sukacita, Menteng, Jakarta Pusat. Pemantau acara, Presiden Prabowo Subianto, berniat mengikuti upacara tertutup tersebut.
Ia juga menjelaskan, sudah banyak kelompok yang mengakui pesantren di Indonesia. Kehadiran pendidikan dalam pembinaan peserta didik menunjukkan kualitasnya dalam menciptakan generasi penerus dibandingkan sebelumnya.
Peran pesantren telah diakui dengan mengacu pada disahkannya UU Pesantren pada tahun 2019. Peran Hukum di Pondok Pesantren mempunyai dampak yang besar dalam menjamin adanya perubahan mendasar dalam bidang pendidikan saat ini.
Pesantren juga merupakan lembaga pendidikan yang terakreditasi melalui akreditasinya ke dalam sistem pendidikan nasional.
“Ini merupakan kekayaan negara karena sekolah yang dihuni umat Islam memiliki fasilitas umum yang baik,” jelasnya.
Menurutnya, pesantren tidak diakui kedudukannya yang setara dalam bidang pendidikan. Peristiwa ini terjadi sebelum diberlakukannya undang-undang pesantren pada tahun 2019.
Ketika Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2019 diundangkan tentang pesantren, pengajaran di pesantren mempunyai status yang sama dengan pendidikan formal lainnya.
Ia mengatakan, pemerintah akan terus menambah anggaran sekolah yang dihuni umat Islam guna merealisasikan sekolah yang dihuni umat Islam. Tujuannya untuk menerapkan UU Pesantren.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Aburahmad berharap bisa menyikapi era baru dengan berbagai hal positif. Kewajiban tersebut antara lain harus dipenuhi oleh para pihak, termasuk pemilik pesantren.
“Perayaan ini merupakan bentuk terima kasih kepada pemerintah atas kontribusi sekolah asrama muslim terhadap pendidikan negeri ini. , “katanya.
Aburahmad mengatakan pemerintah juga melindungi berbagai lembaga publik. Hal tersebut sebagai salah satu cara afirmasi bersama dalam perayaan Hari Santri Nasional untuk terus membina Santri sebagai anak cucu bangsa.
“Di negara yang majemuk seperti Indonesia, peran pesantren yang bersifat damai dan inklusif memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa. Santri dalam arti luas adalah umat Islam yang memiliki landasan ilmu yang cukup dan berpikiran terbuka serta menyebarkan ajaran Islam. Islam di Tanah Air. Pemahaman di tengah kehidupan, kata Rohmad.
(semut/pil)