NEWS LEMBARAN Seekor Hiu Tutul Sepanjang 7 Meter Terdampar di Pesisir Pantai Wotgalih Lumajang

Lumajang, disinfecting2u.com – Hiu tutul atau hiu paus (Rhycodon typus) terdampar mati di pantai selatan atau tepatnya di pantai Mbah Drajid, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Sabtu (19/10).

“Tadi malam sekitar jam 11 malam saya mendapat informasi dari warga sekitar ada hiu macan tutul yang terdampar di pantai Mbah Drajid. Karena penasaran, tadi malam saya langsung mencari di sana, di pantai itu sudah mati,” kata Aipda. Agus Kriswanto, salah satu anggota Polsek Yosowilangun, Sabtu (19/10). 

Menurut dia, panjang hiu macan tutul yang terdampar itu sekitar 7 meter dengan lebar sayap 3 meter dan berat lebih dari satu ton.

Karena ukurannya yang besar, beberapa warga dan pihak berwenang setempat kesulitan mengeluarkan hiu tersebut ke pantai.

“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait untuk diproses lebih lanjut,” jelasnya. 

Rencananya, bangkai hiu macan tutul tersebut akan dikuburkan di pinggir pantai agar tidak menjadi tontonan warga pantai.

Adapun penyebab hiu macan terdampar di pantai kemungkinan karena kondisi cuaca ekstrim di perairan pantai selatan Lumajang beberapa hari terakhir, ujarnya.

Sebagai informasi, hiu trout atau hiu paus merupakan salah satu satwa yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan no. 18 Tahun 2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Hiu Paus, maka hiu paus harus dilestarikan. Jika hiu tersebut terdampar dalam keadaan hidup maka harus dikembalikan ke habitatnya di laut dan jika terdampar dalam keadaan mati di pantai maka harus dikubur. (juga/target)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top