NEWS LEMBARAN Sebut Prabowo Bakal Tancap Gas Ekonomi RI, Luhut Ungkap 28.000 Miliarder Dunia Siap Investasi di Indonesia: Kita Mau GDP di Situ

Jakarta, disinfecting2u.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan yakin Presiden baru terpilih Prabowo Subianto bisa membawa kemajuan ekonomi yang signifikan di Indonesia.

Luhut mencatat, Prabowo yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024 sangat bersemangat untuk mengedepankan kebijakan yang menguntungkan dan memaksimalkan potensi besar yang dimiliki negara ini.

Menurutnya, beberapa langkah penting yang dibutuhkan Indonesia akan bisa dilakukan oleh Prabowo.

Luhut menggambarkan antusiasme Prabowo sebagai “kekecewaan cepat” dalam percepatan politik arus utama.

“Jadi saya lihat semangat presiden terpilih itu kuat, gasnya kencang, bahkan mungkin harus diperlambat sedikit,” kata Luhut, Jumat (10/11/2024).

Ia menilai percepatan tersebut sangat penting, apalagi mengingat saat ini Indonesia sedang berada dalam masa bonus demografi yang akan berakhir pada tahun 2035, yang merupakan momentum penting untuk membawa negara ke tingkat perekonomian yang lebih tinggi.

Luhut juga menekankan pentingnya memanfaatkan bonus demografi ini agar Indonesia tidak terjerumus ke dalam “middle income trap”.

Menurutnya, pendapatan per kapita Indonesia saat ini sebesar US$5.800, dan ia berharap angka tersebut dapat meningkat menjadi US$23.000 hingga US$30.000 pada tahun 2045.

“Kita ingin PDB kita ada di sana,” kata Luhut.

Salah satu kebijakan yang menurut Luhut akan diusung oleh Prabowo adalah program investasi perkantoran keluarga, sebuah konsep yang sempat dibicarakan keduanya.

Luhut menjelaskan, ada sekitar 28.000 orang kaya di dunia yang berpotensi menanamkan modalnya di Indonesia melalui skema tersebut.

Ia juga menceritakan pengalamannya bertemu dengan beberapa miliarder global, seperti keluarga Porsche, yang tertarik berinvestasi di Indonesia.

“Katanya kita senang sekali di sini (Indonesia),” imbuh Luhut.

Sebelumnya, Prabowo sendiri optimistis dalam lima tahun ke depan, Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen.

Dengan semangat dan langkah yang tepat, Luhut yakin visi tersebut bisa menjadi kenyataan.

Dengan semangat dan visi Prabowo yang kuat serta dukungan kebijakan yang tepat, Indonesia berada pada jalur yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan ekonominya.

Bonus demografi Indonesia merupakan peluang besar yang, jika dikelola dengan baik, dapat mendorong negara ini menuju status negara berpendapatan tinggi dan meninggalkan “perangkap pendapatan menengah”. (semut/rpi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top