disinfecting2u.com – Buah-buahan memang sejuk dan mengandung banyak vitamin saat dikonsumsi. Namun, buahnya tidak boleh dimakan kecuali di luar musimnya.
Sama halnya dengan durian, tidak akan banyak orang yang menjual durian jika belum musimnya. Namun saat musim tiba, jalanan tampak dipenuhi penjual durian.
Jadi mengapa Anda tidak boleh makan buah? Dalam salah satu penelitiannya, Dr. Cahiono menyarankan untuk tidak makan buah kecuali buah tersebut tersedia.
Apa kata Dr. Cahiono mengenai hal ini? Periksa informasi di bawah ini.
Dilansir disinfecting2u.com dari tayangan di channel YouTube Ruby Gee, dr Cahiono mengungkap keadaan ingin makan buah.
Salah satu syarat yang ditekankan Dr Cahiono adalah makan buah hanya pada saat sedang musimnya.
“Makanlah buah-buahan pada musimnya,” kata dr Cahiono di acara YouTube Ruby G.
Dr.Cahiono. (Pertama)
Dr Cahiono mengatakan alasannya adalah makan buah hanya jika tersedia. Bukan karena mahalnya musim di luar musim.
“Bukan karena mahal, Pak,” ujarnya.
Sebelumnya Dr Cahiono mengatakan, jika ingin mencari buah harus menunggu sampai musimnya.
Namun kini masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan buah tersebut hampir setiap hari dan banyak yang menjualnya.
“Ini jalan utama Bogor di kawasan Kramat Jati,” jelas Dr Kahiono. Setiap saat ada penjual durian, padahal sebelumnya tidak. “
“Kalau durian tidak musimnya, tidak ada komoditasnya. Tidak ada komoditasnya, tapi kenapa sekarang?”
Kali ini, dr Cahiono menganjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan yang di luar musimnya.
Menurutnya, saat ini sudah banyak buah hasil rekayasa genetika yang bisa muncul kapan saja tanpa menunggu musim.
Rekayasa genetika ini pasti akan berdampak pada tubuh orang yang menggunakannya.
“Jadi, bertentangan dengan hukum alam, rekayasa genetika akan selalu menimbulkan dampak negatif,” kata Dr. Cahiono.
Untuk itu, dr Cahiono tidak menganjurkan makan buah-buahan di luar musimnya.
“Jadi jangan makan buah di luar musimnya,” tutupnya. (jarak/kmr)