Sebelum Shalat Hindari ukuran Sajadah Besar, Buya Yahya Tegaskan Bisa Merusak Bagian Ini Dikala Berjamaah

Jakarta, disinfecting2u.com – Khatib Indonesia, Buya Yahya, berbicara tentang penggunaan sajadah dalam shalat. Karena ukurannya berbeda-beda, namun seringkali memilih ukuran yang lebih besar. 

Menurut Buya Yahya, umat Islam, khususnya laki-laki, sebaiknya salat berjamaah di masjid. Penggunaan pembalut bersifat opsional.

Keputusan untuk salat di masjid biasanya mendatangkan tempat salat. Doa adalah dasar doa bagi umat Islam.

Buya Yahya bercerita, berkali-kali ia melihat ada orang yang salat di masjid sambil memegang kain berukuran besar atau lebar. 

Apa hukumnya memakai pakaian yang besar atau longgar saat shalat?

Dijelaskan Buya Yahya, penggunaan tikar lebar dalam shalat berjamaah halal dalam Islam. 

Berikut cuplikan YouTube Buya Yahya pada Sabtu (16/11/2024). Sehingga nantinya dalam melaksanakan sholat, anda tidak akan salah dalam memilih tempat sholat.

Buya Yahya dengan jelas menyatakan bahwa penggunaan placeholder dalam shalat tidak dilarang.

Namun membuat antrean salat atau memanjangkan antrean salat dilarang. 

Ketua Pondok Pesantren Al-Bahja ini menegaskan, hal tersebut merupakan perintah dalam Islam. 

“Iya kalau pakai sajadah tidak haram, tapi kalau melanggar batasnya tidak boleh. Wajib berbagi dengan yang lain,” jelas Buya Yahya.

“Jadi bisa pakai sajadah, ada juga jemaah yang tidak boleh menyentuh lantai karena dingin sehingga bisa berbagi,” ujarnya.

Nabi, semoga Tuhan memberkati dia dan memberinya kedamaian, berkata:   

 أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ وَتَرَاصُّوا, فَإِنِّي أَرَاكُمْ مِنْ وَرَاءِ ظَهۡ رِي.

“Pasang porosmu, tutup dan sambungkan porosmu, sungguh aku menjaga punggungku.” Benar: H.R.

Makanya, Buya menyarankan untuk tidak menggunakan papan besar, agar tidak terinjak orang lain.   

“Membawa tempat salat tidak masalah, tapi harus ingat tempat salatnya tetap, dalam salat harus menyusun shaf atau shaf,” jelas Buya.

Mengenai lebih baik salat berjamaah dari pada salat berjamaah, berikut hadis Ibnu Umar (RA):

Allah, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan berkehendak, Tuhan berkehendak 

Artinya: Diriwayatkan Abdullah Ibnu Umar (RA), Rasulullah (SAW) bersabda: “Sholat berjamaah lebih baik dari pada sholat sendirian dengan pahala 27 derajat.” (HR Al-Bukhari).

“Jadi biarkan saja salatnya, demi kebersihan dan kepadatan antrean salat, sebaiknya ada orang lain yang masuk ke dalamnya,” saran khatib ini. (klw) 

Tuhan memberkati 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top