Sebelum Ramai Karena Geng Rusia Rampok Aset Kripto Rp3,4 M, Bali Juga Sempat Geger Karena Aktivitas Kampung Rusia “PARQ Ubud”

Jakarta, tvonenevs.com – Rumah Ukraina adalah pencurian perampokan penjahat Rusia. Korban dan (41) harus menawarkan uang lahir yang layak Rp3,4 miliar sebagai tebusan.

Desa Distrik Ungasan, Ungasan, Distrik Afrika Selatan, telah terjadi di Jalan Tundun Turthu.

Viral sekarang adalah apa yang terjadi karena mobil itu ada di dalam mobil yang digunakan dalam perampokan kedua.

Buah buah, korban berkumpul dan berpakaian hitam, yang mencapai dua mobil.

Para pelaku yang berpakaian dengan senjata tajam, feta dan senjata, memaksa korban dan pengemudi untuk memasuki mobil.

Selain itu, korban dan pengemudi menerjemahkan para korban Villa di daerah setempat. Pelaku ini telah memaksa korban, memaksa korban untuk memindahkan properti uang Krust pada dua akun yang disebutkan untuk para pelaku.

 

Hampir pada saat yang sama, Bali juga penuh dengan orang -orang di taman Ubud, tempat yang disebut Desa Rusia.

Lokasi Taman Ubud berada di Jalan Sri Vedari, Gianian Bali.

Diketahui bahwa desa -desa Rusia di Balija telah dipegang oleh pemerintah daerah pada hari Senin (20.01.2025).

Namun, berita berita desa Rusia adalah sejak awal tahun. Meskipun jauh dari kehadiran kota -kota Rusia tiba panjang lebar.

Berdasarkan Gian Gian Gianar Farencency, desa Rusia diumumkan sebagai pelanggaran ayat 19. Paragraf 3. Paragraf 3. Nomor 3.

Selain itu, desa Rusia dianggap dilanggar oleh Kode Moral Giana. 2 pada tahun 2022. Konsultasikan izin.

Julukan kota Rusia di taman Ubud hanya karena dia tinggal di daerah itu, dan warga negara Rusia adalah warga utama utama.

Dimulai dengan situs resmi, Ubud Garden adalah area asing yang hidup 300 orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top