Jakarta, disinfecting2u.com – Bahrain, negara yang belakangan ini menyita perhatian di Indonesia usai tampil bersama timnas Indonesia di laga kualifikasi Piala Dunia 2026, rupanya diungkapkan Prabowo Subianto pekan lalu.
Pada Rabu, 9 Oktober 2024, sehari sebelum tim Indonesia bermain melawan Bahrain, Menteri Pertahanan dan Presiden terpilih Prabowo Subianto membahas meningkatnya kekerasan di Timur Tengah.
Dalam pidatonya di BNI Investor Daily Summit 2024 di JCC Senayan, Prabowo pertama kali menekankan pentingnya pangan dan kekuatan swasembada di Indonesia.
Sebab jika pangan dan energi bergantung pada negara lain, maka situasi di Indonesia akan semakin sulit jika terjadi kekerasan internasional.
Prabowo kemudian menyinggung ketegangan antara Iran dan Israel, ancaman akan saling menyerang ladang minyak masing-masing, serta keterlibatan Amerika Serikat (AS).
Menurut Prabova, jika ladang minyak Iran diserang Israel, maka Iran akan menyerang sekutu Amerika di Timur Tengah.
Negara sekutu yang dimaksud antara lain Arab Saudi, Kuwait, Qatar, termasuk Bahrain. Jika situasi ini terjadi, dampaknya akan meningkatkan harga minyak dunia.
“Sekarang Israel diprediksi akan menyerang ladang minyak Iran. Iran mengatakan jika ladang migas mereka diserang maka mereka akan menggantikan ladang migas aliansi Amerika,” kata Prabova, dikutip Rabu (16/1). 10/2024).
“Artinya Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Bahrain, ini semua bersekutu dengan Amerika, karena Amerika dianggap pendukung Israel. Kalau Iran diserang, pekerja Amerika yang akan melakukannya. Bisa dibayangkan, minyak yang lebih banyak akan mahal, ” tambahnya.
Oleh karena itu, Prabowo menegaskan Indonesia harus mempunyai kekuatan untuk mandiri agar tidak bergantung pada negara lain atau terkena dampak kekerasan internasional.
Salah satu upaya yang akan dilakukan Prabowo adalah dengan mengedepankan keamanan energi negara, termasuk melalui sumber energi alternatif.
“Sekarang sudah ada teknologi, kita bisa membuat solar dari kelapa sawit. Bahkan tidak hanya B35, B40, B50. Bahkan D100 bisa kita buat. Bensin juga bisa dari kelapa sawit,” kata Prabowo.
“Belum lagi, kita sudah menemukan ladang-ladang baru dan kita bisa membuka lapangan pertama Belanda dengan teknologi. Kita juga bisa mengubah batu bara menjadi solar, solar, DME untuk menggantikan LPG. mampu atau tidak,” tutupnya.
Adapun Bahrain, negara kecil maestro minyak itu telah menjadi sekutu utama Amerika Serikat (non-NATO) sejak tahun 2001. Bahkan, hubungan militer Bahrain dengan Amerika Serikat terus berlanjut hingga saat ini.
Kedekatan hubungan Bahrain dan AS saat ini diwarnai dengan kehadiran AS
Keberadaan AS itu. Pangkalan laut tersebut merupakan hasil kerja sama Bahrain-AS. dia. Perjanjian Kerja Sama Pertahanan dan Keamanan yang ditandatangani pada tahun 1991.
Terkait hubungannya dengan Israel, Bahrain meningkatkan hubungannya dengan Israel setelah menandatangani Abraham Accords pada tahun 2020. Namun pada November 2023, Bahrain memutuskan untuk menarik kedutaannya dari Israel.
Bahrain masih menjadi perbincangan di Indonesia
Belakangan ini nama Bahrain masih menjadi perbincangan para pemain Indonesia usai menahan imbang Timnas Garuda di turnamen sepak bola Piala Dunia 2026, China (10/10).
Bahkan pada pekan lalu, meski Timnas Indonesia kembali melakoni laga melawan China pada Selasa (15/10) malam, topik Bahrain masih ramai menjadi perbincangan publik di media sosial, khususnya di kalangan netizen Tanah Air.
Perbincangan masyarakat Indonesia tentang Bahrain di platform media sosial terkait dengan pemilik kontroversial Ahmed Al Kaf yang diyakini telah menipu timnas Indonesia melawan apa yang disebut sebagai mutiara Teluk Persia. (rpi)