disinfecting2u.com – Sebelum bercerai, Ruben Onesu pernah bercerita tentang hal buruk yang menimpa Sarven.
Hubungan keluarga Ruben Onsu dan Sarvenda sudah berakhir.
Ruben Onsu dan Sarwenda resmi bercerai pada 24 September 2024 Sesuai putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu membeberkan hal buruk yang menimpa Sarwenda. Baca artikel selengkapnya di bawah ini tentang apa itu.
Perceraian Ruben Onsu dan Sarvenda mengejutkan banyak pihak.
Pasalnya pasangan kondang ini selalu rukun dalam berbagai situasi.
Apalagi ia dekat dengan ketiga anaknya Betrand Peto, Talia, dan Thania.
Meski berpisah, Ruben dan Sarvenda sepakat akan tetap bersatu dalam membesarkan anak-anaknya dengan penuh cinta.
Soal alasan cerai dari Servenda, Ruben Onsu menyebut tak ada chemistry.
Pertama (masalahnya) soal prinsip, soal ketidaksesuaian. Ruben Onsu: Mengutip channel YouTube Starpro Indonesia disinfecting2u.com, ‘Hanya ada beberapa episode kita berdebat, ngomong, berkelahi, mengejek dan itu tidak baik.’
Sebelum bercerai, Ruben Onsu diketahui sempat membeberkan hal buruk yang menimpa Sarven.
Saat Ruben Onsu menahan tangis, Servenda menderita penyakit langka, kista batang otak.
Ruben Onsu dari saluran YouTube resmi Trance TV dikutip oleh disinfecting2u.com mengatakan, “Tuhan telah memberi kita ujian lagi, hadiah lain, dan setiap orang membutuhkan operasi kista.”
“Saat dilakukan MRI, ditemukan penyakit langka di batang otak,” ujarnya.
Kabar mengejutkan tersebut membuatnya semakin tertekan, apalagi kondisi fisiknya saat ini tidak seperti dulu.
Ternyata, dalam beberapa tahun terakhir, Ruben Onsu mengidap Dry Cell Syndrome yang membuatnya harus menjalani pemeriksaan rutin oleh tim medis.
“Kalau saya, saya memang tidak fit seperti dulu, tapi masih bagus untuk pekerjaan yang tidak memakan banyak waktu, tapi sekarang saya lemah,” kata Ruben Onsu.
Ruben Onsu mengkhawatirkan kesehatan Sarvenda meski sedang sakit.
Ingatlah bahwa anak tetap membutuhkan Anda dan semua orang sebagai orang tua.
“Saranda perlu mendapat perhatian khusus. Namun dia tahu saya sakit dan mendorong saya untuk melakukan tes darah secara teratur. Nah, kalau dia tiba-tiba tahu dia sakit, itu sangat memukul batang otaknya, bukan? Khawatirnya, anak-anak masih kecil. kata Ruben Onsu. (hnf)