Jakarta, disinfecting2u.com – Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan hasil Pemilihan Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 usai aksi protes.
Berdasarkan informasi Kementerian Agama, terdapat 8.744 keberatan yang diterima dan diubah derajatnya dari tidak memenuhi persyaratan menjadi persyaratan.
Hasil pemilihan CPNS Kementerian Agama akan dirilis pada 17 September 2024.
Sebanyak 319.255 calon telah dinyatakan lolos dalam proses seleksi manajemen.
67.285 orang dikatakan tidak memenuhi syarat.
Bagi yang tidak memenuhi syarat, berkesempatan mengajukan keberatan pada tanggal 20 hingga 22 September 2024, dan batas waktu keberatan perubahan status adalah 26 September 2024.
“Hasil pemilihan administrasi akan kami umumkan setelah pemeriksaan CPNS di Kementerian Agama. “Sudah diterima 8.744 surat keberatan dari 38.671 pemohon,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Agama M Ali Ramdhani kepada disinfecting2u.com dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (1/1/1/1/10/2024). . .
Nama belakangnya, Kang Dhani, menjelaskan, dirinya termasuk di antara 327.958 pelamar CPNS Kementerian Agama yang dinyatakan lolos Seleksi Manajemen Pertahanan.
Pernyataan pasca sengketa ini dapat dilihat melalui laman https://kemenag.go.id atau https://casn.kemenag.go.id.” Dia menjelaskan.
Kang Dhani juga mengungkapkan, calon yang tidak tercantum dalam keterangan terlampir tidak berhasil dalam pemilihan kepengurusan. Mereka tidak diperkenankan mengikuti seleksi keterampilan dasar (SKD).
Informasi alasan tidak lulus dapat dilihat pada akun masing-masing pelamar di laman https://sscasn.bkn.go.id, ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Staf Sekjen Kemenag Wawan Djunaedi menjelaskan, bagi pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi pada saat ditolak, mendapat izin untuk mengambil SKD melalui Computer Aided. Tes (KUcing). )
Detail jadwal dan lokasi penerapan SKD dengan CAT akan diumumkan kemudian di halaman https://kemenag.go.id, jelas Wawan.
Wawan kemudian menambahkan, proses seleksi CPNS Kementerian Agama tidak dipungut biaya.
Gelar pelamar merupakan prestasi dan hasil jerih payahnya sendiri.
“Kalau ada pihak yang menjanjikan mendapat gelar dari pegawai Kemenag atau pihak lain, itu penipuan,” kata Wawan.
Wawan mengingatkan, keputusan ini sudah selesai.
Keputusan panitia pemilihan CPNS Kemenag tahun anggaran 2024 tidak bisa diganggu gugat, tutupnya. (Bahasa inggris)