Yogyakarta, disinfecting2u.com – Satpol PP Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap memeriksa alat display kampanye (APK) yang ditemukan melanggar aturan. Operasi verifikasi APK dilakukan tiga kali selama kampanye.
“Kita rapat, operasi pemeriksaan APK akan dilakukan sebanyak tiga kali. Kalau tidak salah bersama Bawaslu kita tetapkan tanggal pelaksanaannya mulai minggu depan,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi, Rabu (8/7). 16/10/2024) pada rapat di Polda DIY.
Bawaslu Sleman juga mengirimkan surat ke KPU setempat tentang pengelolaan APK. Namun, dia tidak menyebutkan berapa jumlah file APK yang akan diperiksa.
Shavitri mengatakan, sebagian besar APK yang diaudit sebenarnya berlokasi di sekolah dan tempat ibadah. Pada saat yang sama, jumlah file APK yang dipasang di area pohon mulai berkurang.
Untung saja (APK) itu bukan bangunan besar, hanya bangkai kapal dan kami diberi poin untuk itu, ujarnya.
Sementara itu, pemeriksaan APK yang dipasang menggunakan struktur besi tersebut dilakukan bersama Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman.
“Kemarin kami juga mendapat kabar bahwa baliho beberapa calon rusak tertiup angin. Dan kami minta bantuan ke DPUPKP yang punya crane,” ujarnya.
Secara terpisah, Anggota DPRD DIY Eko Suwanto meminta seluruh lapisan masyarakat melaksanakan pemilu secara bermartabat dan santun.
Apalagi Yogyakarta menjadi destinasi wisata yang dikunjungi masyarakat dari luar kota untuk menikmati tahun baru sebulan setelah pemilu.
Menurut dia, kedatangan wisatawan dimulai pada minggu ketiga Desember hingga minggu pertama Januari. Oleh karena itu, penyelenggaraan pilkada di Yogyakarta harus menjamin kenyamanan warganya, pelajar, baik pekerja maupun wisatawan yang datang ke daerah tersebut.
Oleh karena itu, keamanan dan kenyamanan pilkada tidak boleh diganggu, ujarnya. (scp/buz)