Probolinggo, disinfecting2u.com – Puluhan anggota Satgas Politik Anti Pencucian Uang (AMP) mendatangi Polres Probolinggo Kota untuk memantau dan mendukung penindakan salah satu calon bupati Probolinggo atas dugaan pencucian uang. di Desa Giliketapang yang ditetapkan sebagai bagian pelanggaran pemilu.
Sebagai Ketua Satgas AMP, Samsudin mengatakan akan memantau Desa Giliketapang untuk memastikan kegiatan terkait kebijakan moneter tidak terhenti.
“Kami mengimbau agar salah satu persoalan kebijakan moneter calon Bupati Probolinggo yang terjadi di Desa Kiliketapang tidak boleh berhenti setelah pihak Gakkumdu Kabupaten Probolinggo menyerahkannya ke Polres Probolinggo Kota,” ujarnya. Jumat (22 November).
Satgas AMP bertujuan untuk mendukung tindakan polisi dalam mengatasi kriminalisasi kebijakan moneter.
“Kami yakin Pilkada 2024 akan berjalan baik, khususnya pemilihan umum bupati dan wakil bupati Probolingg,” ujarnya.
Koordinator aksi Sarful mengatakan, persoalan kebijakan moneter tidak boleh hanya “berdiam diri” dan diabaikan begitu saja.
“Anda harus segera bertindak, tidak seperti situasi tidak pasti lainnya. Penghancuran spanduk, penambangan, dll. Sampaikan ke Polres Probolinggo Kota bahwa tidak bisa. Mari bekerja sama dengan Polri,” ujarnya.
Pemantauan terhadap situasi kebijakan moneter dilakukan oleh Satgas AMP untuk menjaga semangat demokrasi. Hanya unsur-unsur yang melemahkan demokrasi yang tampaknya tidak dapat dirusak. Selain itu, tujuannya adalah untuk menyederhanakan pengalaman politik dinasti tersebut.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Probolinggo Kota AKP Didik Riyanto mengatakan, kliennya langsung melanjutkan penyidikan sesuai SoP setelah menerima berkas delegasi dari tim Pemkab Probolinggo di Bawas.
“Kami sudah melakukan penyelidikan sesuai awal SOP, sudah ada kemajuan, saya harap cepat selesai tanpa ada hambatan.”
Saat ini, pihak AKP Didik mengaku masih memeriksa banyak saksi. Namun tersangka tidak ditemukan. (msn/target)
