Sarwendah Sudah Tak Sanggup Lagi? Akui Bingung Hadapi Betrand Peto: Dia Makin…

disinfecting2u.com – Sarvenda di hadapan Kiki Saputri mengungkapkan perasaannya karena kini menjadi single mother bagi Betrand Peto, Talia dan Tanya.

Usai bercerai dengan Ruben Onsu, Sarwenda membawa serta tiga orang anak. Lantas, bagaimana perjalanan Sarvenda? Gulir untuk menemukan jawabannya!

 

Ruben Onsu dan Sarwenda resmi bercerai setelah 11 tahun berumah tangga.

Sarwenda dan Ruben Onsu tak lagi tinggal satu atap, mengaku akan terus membesarkan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang.

Mereka berdua bertekad untuk terus memberikan dukungan dan perhatian kepada Betrand Peto, Talia dan Tania. 

 

Sarvenda kini berstatus baru sebagai ibu tunggal.

Terkait hal tersebut, Kiki Saputri tertarik dengan permasalahan Sarvenda dalam membesarkan anak, khususnya Betrand Peto yang sudah dewasa. 

Sarvenda mengaku awalnya bingung bagaimana cara mendidik anak laki-laki tersebut, karena ia memiliki dua orang putri. 

Hal ini memaksanya untuk mengadaptasi pendekatan berbeda untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang sifat Onyo. 

 

Seperti diketahui, Betran Peto diadopsi sebagai anak angkat Ruben dan Sarvenda pada 2019 lalu, saat ia masih berusia 13 tahun.

Onyo kini sudah dewasa dan kuliah.

“Awalnya saya sedikit bingung bagaimana cara merawat anak tersebut karena saya terkejut bahwa selain kebiasaannya yang berbeda dan semacamnya, saya perlu memahami karakternya dengan lebih baik,” kata Sarwenda seperti dikutip dari tvOnenews. .com dari saluran YouTube resmi Kiki Saputri.

 

Setelah ditemui, Sarvenda mengatakan kini Onyo sudah bisa berdiskusi dengan teman-temannya.

“Dan sampai akhir, sekarang mereka seperti sahabat, bisa berdebat dengan Onyo, bisa berdebat juga karena sudah dewasa, di usia 19 tahun sudah bisa berdebat,” lanjutnya.

Sarwenda bahkan kini menganggap Bertrand Peto bertanggung jawab mengambil keputusan sendiri.

Ia yakin Onyo sudah dewasa dan harus diberi kebebasan menentukan arah hidupnya. 

Meski begitu, Sarwenda tetap hadir untuk memberikan dukungan dan bimbingan sehingga setiap keputusan yang diambil Onyo tetap berdasarkan pertimbangan matang.

“Saya memberinya tanggung jawab. Oneyo nampaknya mulai belajar dan mulai dewasa, artinya ia harus mempunyai tanggung jawab. “Jadi ketika mereka bertanya kepada saya, saya bertanya lagi: ‘Menurut Anda, apa yang harus dilakukan Onyo? Biarkan dia yang mengambil keputusan, jangan bergantung pada kami,” kata Sarwenda. (xnf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top