disinfecting2u.com- Sarwendah dan media sosial anak laki-laki William, Bethand Peto sekarang menjadi sorotan.
Setelah perceraian Ruben Onus, Nemens sekarang sibuk dengan moderator cantik Sarwenda, William setelah konten YouTube.
Bahkan, ternyata bocah itu dengan tulus mengekspresikan perasaan nyata tentang Sarvenda karena dia masih bergabung dengan Cherrybelle Girl Band.
“Segera setelah dia menghancurkannya, namanya juga teman dari teman dekat teman. Dia menghancurkan sedikit, tetapi kami tidak pergi jauh, ”kata bocah itu William. Reaktor di sekitar Sarvena dan bocah itu William, jelas Bethand Peto mengatakan hubungannya untuk melarang respons ulang.
Sarvenda mengatakan tidak hanya Brad Patty, Thalia dan Tenna, yang melarang pernikahannya.
“Anak -anak masih dilarang menikah karena saya masih baru kemarin, tampaknya sudah tenang pertama dan terutama,” kata Sarwenda dari tvoNews.com dari saluran resmi YouTube Trans7.
Sarvenda mengatakan bahwa tidak hanya Berand Peto sangat kaya untuknya, tetapi kedua putrinya sama.
“Tidak hanya Onio (Betand Peto), tetapi juga Thalia dan Moisture. Mereka selalu menelepon saya panggilan video jika saya keluar rumah sementara saya di depan rumah, ”katanya.
Onio juga mengungkapkan pada awalnya bahwa dia tidak ingin menikah dengan Sarvenda setelah bercerai Reuben Onus.
“Setidaknya Anda tidak bisa lagi menikah, bukan hanya saya, tetapi Thalia dan Thalia juga tidak setuju (Sarwenda masih terkait),” kata Onio.
Pikirkan tentang bagaimana seorang anak dapat melarang atau tidak memberikan izin kepada ibu jika Anda ingin menikah?
Dalam satu studi tentang Buya Yahya, dia menjelaskan situasi ketika anak itu tidak setuju jika ibu ingin menikah.
Menurut tvonews.com, dari YouTube Al Baja, Buya Yahya, mengingatkan anak -anak yang mengalami situasi ini, bukan untuk melarang ibu menikah.
“Oh, anak -anakku, jangan melarang ibuku menikah ketika ibunya membutuhkannya,” kata Bua Yaham Al Baha di YouTube.
Dia mengundang anak -anak untuk melihat ibunya dari sisi lain sebagai seorang wanita membutuhkan pasangan.
“Jangan lihat ibumu selamanya sebagai seorang ibu, tapi dia terlihat seperti wanita yang membutuhkan pria,” katanya.
Buya Yahya menekankan bahwa tidak ada hak untuk melarang ibu menikah lagi ketika ibunya membutuhkannya.
Justru langkah -langkah inilah yang dapat diambil untuk orang tua oleh anak -anak.
“Jadi, seorang anak yang melarang pernikahan ibunya sebelum ibunya membutuhkannya bukanlah hak untuk melarang,” jelas Bua Yahya.
“Bisakah seorang anak memenuhi kebutuhan ibu di sisi ini? Tidak bisa. Dzolim, jika dia adalah anak seperti itu, ”lanjutnya.
Dia percaya bahwa karena Bua Yaha telah menunjukkan bahwa anak itu dilarang mencegah perzinahan.
“Bu, jika kamu ingin menikah, akan lebih baik untuk berdiskusi dengan baik dengan anak -anak bahwa kamu tidak akan pergi dengan anak -anak,” katanya.
Oleh karena itu, Buya Yahya untuk pertama kalinya menawarkan untuk membahas anak -anak sebelum pidato.
Tetapi jika diskusi dengan anak -anak tidak bertemu tempat yang jelas, pernikahan dapat berlanjut.
“Jika seorang anak tidak dapat diundang ke diskusi, Anda akan meminta orang untuk mengundangnya untuk dipertimbangkan, tetapi Anda masih tidak bisa, maka Anda masih pergi,” kata Buya Yahya.
“Karena pernikahan orang tua tidak boleh menggunakan izin untuk anak -anak,” pungkasnya. (KMR)
