Jakarta, disinfecting2u.com – Syekh Ali Jaber menyarankan agar umat Islam yang tidak bisa menyelesaikan Surat Al Kahfi dalam satu bacaan sebaiknya menyelesaikannya secara berkelompok dari pagi hingga malam. Menurut ajaran Islam, salah satu amalan khusus di hari Jumat adalah membaca Surat Ali Kahfi. Oleh karena itu, Syekh Ali Jaber menyarankan, meskipun ayat ini panjang, namun setiap umat Islam hendaknya berusaha membaca Surat Al Kahfi.
Kemudian, jika dirasa sulit menyelesaikan 110 ayat sekaligus, Syekh Ali Jaber menyarankan untuk membaca Surat Al Kahfi secara berkelompok.
“Misalnya pagi beberapa ayat, sore beberapa ayat, hingga malam hari,” saran Syekh Ali Jaber.
Dengan cicilan seperti itu, diharapkan setiap umat Islam bisa membaca Surat Al Kahfi setiap hari Jumat.
Bukti membaca Surat Al Kahfi setiap hari Jumat disajikan dalam beberapa hadits. Berikut ini adalah:
A ا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ »
Artinya: Menurut Abu Sa’id Al-Khudri RA, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barangsiapa membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka Allah akan menerangi dia dengan cahaya di antara dua hari Jumat.”
Al-Hakim meriwayatkan hadits ini dalam Surat Al Kahfi dalam Al-Mustadrok II/399 No. 3392 dan Al-Baihaqi dalam Sunan III/249 No. 5792.
عَنْ أَبِى الدَّرْ واية ِ من اختر سورة الكهف ِ
Artinya: Berdasarkan hadis Abu Darda’ radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa yang mengingat sepuluh ayat pertama surat Al Kahfi, niscaya dia akan terlindungi dari pedang Dajjal () Dan riwayat lain mengatakan:” ( sepuluh ayat terakhir) Surat Al Kahfi.
Hadits tentang Surat Al Kahfi ini diriwayatkan oleh Muslim I/555 No.809, Ahmad V/196 No.21760, Ibnu Hibban III/366 No.786, Al-Hakim II/399 No.3391 dan Al-Baihaqi dalam Syu’ ab al-Iman V/ 453 no.2344.
عن ع صعي الخري رض الله عنه, berkata: Rasulullah SAW, semoga Tuhan memberkatinya dan memberi kita kedamaian, bersabda: «Namun, dalam posisi ini, TUHAN MEMINTAKAN UNTUK DIBERSIHKAN. يَوَِميََََمم »
Artinya: Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa membaca Surat Al Kahfi sebagaimana diturunkan, maka Surat ini akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat di kediamannya di Makkah. membacakan ayat terakhir Surat Al Kahfi dan Dajjal akan keluar (keluar), maka Dajjal tidak akan menyakitinya. Dan siapa pun yang membasuh dirinya berkata: “SUBHAANAKALLOHUMMA WABIHAMDIKA ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLAA ANTA ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAIKA” (artinya: Maha Suci Engkau ya Allah dan puji bagiMu, aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan lain yang berhak disembah, aku mohon ampun dan Aku berpaling kepada-Mu), kemudian dituliskan pada lembaran putih bersih dan dicetak dengan mesin cetak yang tidak akan rusak hingga hari kiamat.”
An-Nasa’i meriwayatkan Surat Al-Kahfi ini dalam ‘Amal Al-Yaumi wa Al-Lailati No. 81 dan 952, Ath-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Ausath II/123, No. 1455 dan Al-Hakim I/752 No. 2072 katanya; Hadits ini Shahih menurut persyaratan Imam Muslim, namun keduanya (yaitu Imam Bukhari dan Muslim) tidak memberikannya (dalam kitab Shahih mereka).
Tuhan memberkati
