Sandy Walsh Soroti Kurangnya Kedisiplinan Pemain Timnas Indonesia dalam Hal ini: Kalian Harus Berhenti, itu Tidak Baik

disinfecting2u.com – Sandy Walsh, salah satu bek naturalisasi, mengungkapkan pandangannya terkait kedisiplinan pemain timnas Indonesia.

Dalam wawancara di YouTube Sport77 Official, pemain KV Mechelen itu memberikan catatan penting soal kebiasaan rekan-rekannya di dalam dan luar lapangan.

Salah satu poin utama yang ditekankannya adalah pola makan yang kurang ideal bagi seorang atlet profesional.

Sandy Walsh menilai meski Timnas Indonesia punya banyak pemain bertalenta, terutama generasi muda, namun menjaga pola makan tetap menjadi tantangan.

Ia berbagi pengalaman pribadinya makan bersama teman-temannya.  

“Pemain Timnas Indonesia harus lebih disiplin. Kadang-kadang saat sarapan atau makan malam bersama, saya melihat piring mereka, ada beberapa pemain yang terlalu banyak minum coklat,” kata Sandy.  Menurut Sandy Walsh, seorang atlet tidak suka terlalu banyak mengonsumsi coklat, terutama di tingkat internasional.

Ia menegaskan, kebiasaan seperti itu harus diubah untuk meningkatkan performa di lapangan.  

“Saya bilang, harus berhenti. Itu tidak baik. Sekali-sekali bagus, tapi jangan sering-sering,” ujarnya.  

Namun Sandy melihat sisi positif dari teman-temannya yang mau mendengarkan dan belajar.

Menurutnya, dengan kedisiplinan yang lebih baik, para pemain muda berbakat tersebut berpeluang besar untuk berkembang.

Sandy pun mengucapkan terima kasih kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang dinilainya sangat penting dalam meningkatkan kedisiplinan para pemainnya.

Pelatih asal Korea Selatan ini dikenal dengan pendekatannya yang tegas dalam membentuk pola pikir profesional para pemainnya.  

“Saya kira pelatih timnas saat ini sudah bekerja sangat baik untuk mengaturnya. Dan menurut saya semakin banyak pemain senior yang punya pengalaman lebih banyak juga sangat membantu,” kata Sandy.  

Meski demikian, Sandy menyoroti masih banyak aspek yang perlu diperbaiki.

Disiplin, menurutnya, tidak hanya soal latihan di lapangan, tapi juga gaya hidup secara keseluruhan.  

Selain pola makan, Sandy Walsh juga menekankan pada kebiasaan tidur para pemainnya.

Ia mengatakan, tidur yang cukup sangat penting bagi atlet untuk menjaga kebugaran fisik dan mental.  

“Saya tahu banyak pemain yang bangun untuk sholat jam 5 pagi. Jadi saya kira sekitar jam 9 malam atau 10 malam, mereka harus tidur untuk tidur selama 8 jam,” kata pemain kelahiran Brussels itu.  

Beliau juga mengingatkan pentingnya memperhatikan hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari, seperti tepat waktu, sopan santun, dan saling menghormati.

Menurutnya, kebiasaan tersebut merupakan bagian integral dari profesionalisme seorang atlet.  

“Penting sekali melatih detail-detail kecil seperti tepat waktu. Siap memberikan segalanya 100 persen, tapi ini hal biasa. Menurut saya, tepat waktu, sopan, saling menghormati, tidur dan pola makan adalah yang paling penting. .,” tutupnya.  

Kritik yang dilontarkan Sandy Walsh tak hanya menunjukkan kekurangannya, tapi juga menjadi pemacu bagi timnas Indonesia untuk berbenah.

Ia yakin dengan bimbingan yang tepat dari pelatih dan kemauan pemain untuk belajar, Indonesia berpeluang besar meraih prestasi lebih besar di tingkat internasional.  

Sebagai pemain yang pernah berkarier di Eropa, Sandy memahami standar kedisiplinan dalam dunia sepak bola profesional sangat tinggi.

Ia berharap pengalamannya bisa menjadi inspirasi rekan-rekannya di Timnas Indonesia untuk menerapkan kebiasaan baik yang akan meningkatkan performanya di lapangan. (adc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top