Sambil Menatap Betrand Peto, Sarwendah Mengungkap Rahasia yang Selama ini Tersimpan di Hatinya: kan Udah…

disinfecting2u.com – Resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah kini tinggal bersama ketiga anaknya, Betrand Peto, Thalia dan Thania di rumah barunya.

Kehidupan Sarwendah sebagai seorang single mother memang tidak mudah, namun ia tetap menunjukkan ketangguhannya dalam merawat dan membesarkan anak-anaknya.  

Di antara ketiga anaknya, Betrand Peto atau akrab disapa Onyo punya tempat tersendiri.

Sebagai satu-satunya pria dewasa di rumah, Betrand pernah menyatakan kesediaannya menjadi pengawal ibu dan dua adik perempuannya.  

Meski bukan darah daging Sarwendah, Onyo selalu menunjukkan cinta sejati dan kepeduliannya terhadap keluarga angkatnya.

Di sisi lain, Sarwendah dan Ruben selalu saling memberikan cinta tanpa syarat, seolah Onyo adalah anak kandungnya sendiri.  

Namun kehidupan keluarga ini tidak selalu berjalan mulus.

Hal itu terjadi dalam salah satu episode acara TV Ngobrol Setiap Saat yang dipandu Kiky Saputri.  

Di sela-sela acara, Sarwendah dan Betrand saling bertanya.

Momen ini merupakan salah satu momen paling menarik dan bermakna bagi penontonnya.  

“Ibu, apakah kamu paling tidak menyukai Onyo?” tanya Betrand Peto penasaran.  

Sarwendah menjawab dengan tatapan serius dan nada tenang, “Kalau Onyo mencari masalah.”  

Jawaban itu membuat suasana sedikit tegang. Betrand tampak terdiam sesaat, seperti sedang memikirkan perkataan ibunya.

Suasana semakin canggung, hingga Kiky Saputr berusaha meredakan ketegangan dengan bercanda.  

“Aku tahu, aku mencari masalah saat melakukan sesuatu! Saat aku les privat, aku keluar dan mencari makan,” kata Kiky sambil tertawa.  

Lelucon tersebut berhasil membuat semua orang, termasuk Sarwendah dan Betrand, tertawa sejenak.

Namun setelahnya, Sarwendah kembali menunjukkan sisi kuatnya sebagai seorang ibu.  

Sarwendah menjelaskan alasannya tak menyukai kebiasaan Betrand yang sering mencari makan di tengah kelas.

Ia berharap anak-anaknya yang lebih besar bisa lebih disiplin dan memahami tanggung jawabnya.  

“Kamu sudah tahu jam berapa sekarang. Sebelum kelas, ayo makan dulu. Kenapa kamu harus keluar dan mencari makanan saat kelas?” Sarwendah berkata dengan nada serius namun penuh kasih sayang.  

Ia juga menekankan pentingnya manajemen waktu.

Sarwendah ingin Betrand belajar mengatur jadwalnya dengan lebih baik, termasuk mengetahui kapan waktunya makan, belajar, dan bermain.

Baginya, disiplin adalah kunci kesuksesan di masa depan.  

Momen tersebut menjadi semacam kejujuran yang menunjukkan betapa Sarwendah sangat peduli pada Betrand.

Ia tidak hanya ingin menjadi seorang ibu yang menyayangi anak-anaknya tanpa syarat, namun ia juga ingin menjadi seseorang yang membantu mereka menjadi orang yang bertanggung jawab dan mandiri.  

Sikap Sarwendah yang tegas namun penuh kasih sayang menjadi contoh bahwa hubungan ibu dan anak tidak hanya sekedar memberi kasih sayang, tetapi juga mendidik dan memberikan bimbingan yang baik. 

Onyo sepertinya mengerti maksud perkataan ibunya. Ia tidak mengeluh atau membantah, namun menerima nasihat tersebut dengan cara yang dewasa.  

Komunikasi yang jujur ​​dan terbuka dapat mempererat hubungan dalam keluarga.

Sarwendah dan Betrand Peto meski berbeda latar belakang, mampu menciptakan hubungan harmonis yang dilandasi cinta kasih, kepercayaan, dan saling pengertian. 

Kali ini juga menjadi pengingat bahwa kejujuran sangat penting dalam sebuah keluarga.

Sarwendah belajar bahwa cinta tidak selalu berarti kesejahteraan, tetapi juga berani mengungkapkan hal-hal yang mungkin tidak nyaman bagi masyarakat. (adc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top