Sambangi Rumah Industri Gula Merah di Candipuro Lumajang, Khofifah Siap Fasilitasi Replanting Kelapa Hibrida

Lumajang, disinfecting2u.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Inder Parwansa mengaku siap membantu dan memfasilitasi penanaman pohon kelapa di Desa Bades, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Hal itu diungkapkannya, Rabu siang (13/11) usai berdiskusi dan berdiskusi dengan para pelaku di Pabrik Gula Merah atau Desa Bades, Kecamatan Kadipuro, Kabupaten Lumajang.

Salah satu usulan yang disampaikan kepada gubernur saat ini dalam diskusi tersebut adalah permasalahan penanaman tanaman kelapa sebagai sumber utama sumber daya alam di desanya beberapa tahun lalu dan kualitasnya semakin menurun. “Oleh karena itu, saran mereka, banyak pohon kelapa yang perlu ditanam terlebih dahulu. “Karena sudah 15 atau 20 tahun, sudah waktunya,” kata Khofifa.

Warga sudah lebih dari 10 tahun mengeluhkan keadaan ini karena pohonnya terlalu tinggi dan pohonnya sudah tua. Oleh karena itu, mereka berharap kedepannya mendapat bantuan dari Pemprov Jatim untuk rencana penanaman kembali pohon kelapa.

“Menurut saya, menanam rumput kelapa tidaklah sulit. Jadi kami bilang, kami siap jika kami terpilih untuk memfasilitasinya. Keputusan untuk melakukan penanaman kembali nanti adalah jenis kelapa yang paling cepat berbuah, ujarnya.

Diketahui bahwa buah kelapa berukuran kecil merupakan hasil persilangan antara buah kelapa genjah dengan buah kelapa tua sehingga menghasilkan biji yang lebih besar. Beberapa keunggulannya adalah tahan terhadap berbagai kondisi dan tanah kering serta cuaca kering. Kemudian bisa ditanam di tempat berbeda, dan pohonnya tidak terlalu tinggi.

Pohon kelapa campur berbuah pada umur 3 tahun dan mulai bisa berproduksi atau panen pada umur 4-5 tahun. Produktivitas tandan buah bisa mencapai 12 tandan dan berisi 10-20 biji.

“Karena industri gula merah merupakan produksi utama di sini, kami mencoba melakukan penanaman kembali. “Yang penting adalah memutuskan bersama di mana akan melakukan penanaman kembali dan di mana pemilik lahan mengizinkan,” kata Khofifa.

“Ini adalah berkah dari persahabatan kami. “Usulan yang ada kendala masih bisa dilakukan,” ujarnya. (ayam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top