disinfecting2u.com – Musim lalu, dua bintang voli Tanah Air, Megawati Hangestri dan Fahri Septian, melanjutkan karir profesionalnya di luar negeri.
Megawati Hangestri tampil luar biasa bersama klub Daejeon Red Sparks di Liga Voli Korea musim lalu.
Padahal, pemain yang akrab disapa Megatron ini merupakan salah satu pemain utama Red Sparks musim lalu.
Bersama Giovanna Milana, Mega berhasil membawa Red Sparks ke babak playoff setelah absen selama 7 tahun.
Mega mengumpulkan 781 poin pada musim lalu hasil 736 poin di babak reguler dan 45 poin di babak playoff.
Hal itulah yang membuat Megawati Hangestri mendapat perpanjangan kontrak dari Red Sparks untuk liga voli Korea musim ini.
Megawati Hangestri mendapat gaji sebesar 100 ribu dollar pada musim pertamanya di Liga Voli Korea.
Kini di musim keduanya, pemain bola voli Jember berhasil mengumpulkan dana sebesar 150 ribu dollar AS atau Rp 2,3 miliar.
Di sisi lain, salah satu bintang voli utama timnas putra Indonesia, Fahri Septian, mengawali kariernya di luar negeri pada musim lalu.
Fahri bergabung dengan salah satu klub yang berlaga di liga voli Bulgaria, SKV Montana.
Seperti halnya Mega, penampilan Fahri Septian bersama SKV Montana musim lalu pun tak mengejutkan.
Fahri kerap dipuji sang pelatih karena turut mengantarkan SKV Montana meraih kemenangan.
Meski sama-sama memberikan kesan yang signifikan bagi klub selama bermain di luar negeri, namun ada perbedaan besar jika melihat pendapatan keduanya.
Menurut manajer Fahrî Septian, Ario Prakoso, gaji Fahrî Septian selama berkarier di Eropa dikabarkan sebesar Rp 650 juta.
Menurutnya, masih seperti pemain Proliga. Namun fasilitas yang didapat tidak main-main, seperti apartemen pribadi, kendaraan, dan asuransi kesehatan.
Namun, masih belum ada informasi yang bisa memperjelas detail kontrak Fahri Septian dengan SKV Montana.
(pesanan/pesanan)
