Saking Sayangnya Vanja Bukilic terhadap Megawati Hangestri, Pevoli Red Sparks Itu Sampai Tunjukkan Love Language yang Tak Biasa kepada Megatron

disinfecting2u.com – Pemain Indonesia Megawati Hangestri nampaknya akrab dengan pengganti Giovanna Milana untuk Red Sparks, Vanja Bukilic.

Bagaimana tidak, laga Liga Korea hanya dimainkan dua kali, namun Megawati Hangestri menunjukkan sikap sahabat setianya terhadap Vanja Bukilic.

Kedekatan ini bahkan terekam saat Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic tampil di Red Sparks vs AI Pepper, Jumat sore (25/10/2024).

Seperti diketahui, Megawati Hangestri sedang menjalani musim keduanya di Red Sparks setelah tampil gemilang di edisi sebelumnya.

Saat itu, duet Megawati Hangestri bersama Giovanna Milana berhasil membawa Red Sparks ke babak playoff Liga Korea untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun.

Megawati Hangestri juga menjadi top skorer V-League Red Sparks 2023/2024 dengan 797 poin dan dua kali menjadi MVP.

Efek domino juga dirasakan Red Sparks sejak Megawati Hangestri bergabung dengan tim. Popularitas mereka semakin meningkat di kalangan pecinta bola voli tanah air.

Oleh karena itu, wajar jika Red Sparks kemudian memberikan perpanjangan kontrak kepada Megawati Hangestri senilai hingga USD 150.000 atau Rp 2,5 miliar.

Namun ada yang berbeda dari kiprah Megawati Hangestri di musim keduanya bersama Red Sparks. Sahabatnya, Giovanna Milana, hengkang ke klub lain.

Namun ternyata Megawati Hangestri langsung menggantikan Giovanna Milana dengan Vanja Bukilic, pemain rival musim lalu.

Tak butuh waktu lama bagi Megatron untuk mengenal Vanja Bukitic. Chemistry keduanya langsung mengantarkan Red Sparks menjadi finalis KOVO Cup 2024.

Apalagi Red Sparks sudah dua kali menang berturut-turut sebagai pembuka kompetisi V-League 2024/2025, lebih banyak dari GS Caltex dan AI Pepper.

Hal menarik terjadi saat Red Sparks mengalahkan AI Pepper pada Jumat sore (25/10/2024). Pasalnya, momen mesra Megawati Hangestri dan Vanja Bukitic terungkap.

Sebagai informasi, Red Sparks mengalahkan AI Pepper dengan skor tipis 3-2 (25-21, 25-18, 18-25, 23-25, dan 15-6). Megawati Hangestri mencetak 26 poin dengan tingkat keberhasilan ofensif 48,98 persen.

Di sisi lain, Vanja Bukilic yang diturunkan lawannya ke Outside Hitter berhasil mengumpulkan 21 poin dengan tingkat keberhasilan serangan 43,59 persen.

Namun bukan hal tersebut yang menarik perhatian penggemar, melainkan kedekatan yang ditunjukkan Megawati Hangestri dan Vanja Bukitic.

Saat itu, kita melihat Vanja Bukilic marah-marah kepada Megawati Hangestri, bahkan pemain voli asal Serbia itu seakan ingin gigit jari Megatron.

Saat itu, Vanja Bukitic baru mencetak satu servis ace untuk Red Sparks, dan skor menjadi 16-16 di babak kedua. AI Pepper kemudian meminta waktu untuk menghentikan pergerakan lawan.

 

Saat siaran, Megawati Hangestri tampak mengacungkan jempol seolah mengapresiasi keberhasilan servis Vanja Bukilic di lini permainan lawan.

Vanja Bukitic yang tampak kesal dengan kelakuan Megatron membalasnya dengan mencoba menggigit jari Megawati Hangestri.

Tak disangka, momen antara Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic mendapat pujian dari para penggemar bola voli Korea yang terkejut dengan hal tersebut.

Selain itu, kedekatan Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic mengingatkan kita pada persahabatan Megatron dan Giovanna Milana saat sama-sama bermain bersama untuk Red Sparks musim lalu.

(Sayangku)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top