Saking Cintanya Pada Indonesia Maarten Paes Langsung Lakukan Hal ini Setibanya di Jakarta, Manajer Timnas Indonesia Sampai Bilang Kiper Dallas FC Itu…

disinfecting2u.com – Kiper Timnas Indonesia Martin Paes baru-baru ini mengumumkan kehadirannya di Jakarta melalui unggahan Instastory jelang laga Piala Dunia 2026. 

Kiper Dallas FC Paes sedang menginap di sebuah hotel di Jakarta dan menyapa penggemar dengan “Selamat pagi Jakarta” sambil menunjukkan pemandangan gedung dari kamarnya. 

Menariknya, unggahan tersebut diiringi lagu “Kopi Dangdut” karya Fahmi Shahab yang menunjukkan keakraban Paes dengan budaya setempat.

Kedatangan Paes ke Indonesia sedikit lebih awal dari jadwal yang ditetapkan PSSI. Timnas Indonesia dijadwalkan mulai berlatih jelang laga melawan Jepang pada 10 November mendatang. 

Namun Paez datang lebih awal dan memanfaatkan waktu istirahat tersebut karena FC Dallas gagal lolos ke babak playoff Major League (MLS), sehingga ia bebas dari jadwal klubnya. 

 

Penjaga gawang berusia 26 tahun itu pun memilih beristirahat di Indonesia sebelum bergabung dengan rekan satu timnya di pemusatan latihan timnas Garuda.

Ketua Kantor Tim Nasional (BTN) PSSI sekaligus Manajer Timnas Indonesia Sumarji Paes memastikan akan cuti lebih awal. 

Hal ini menunjukkan bahwa Paes ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar lebih banyak tentang kehidupan di Indonesia, serta lebih mempersiapkan diri menghadapi kompetisi internasional.

Martin Paes diperkirakan akan debut bersama timnas Indonesia pada putaran ketiga Piala Dunia 2026.

Apalagi di laga-laga penting melawan tim-tim kuat seperti Arab Saudi, Bahrain, Australia, dan China. 

Berlaga di liga internasional dengan pengalaman liga besar, Paes diharapkan bisa membawa kekuatan dan kestabilan baru di lini pertahanan Indonesia.

Pada laga perdananya, Paes mampu tampil luar biasa di bawah mistar gawang. 

Salah satu momennya adalah ketika ia menyia-nyiakan peluang berbahaya dari pemain Arab Saudi. 

Berkat reaksi cepat dan positioning yang tepat, Paes mampu menyelamatkan gawang Indonesia.

Selain itu, pada laga melawan Bahrain, Paes juga tampil baik dalam menjaga jarak jauh yang sangat sulit dan akurat. 

Kehadiran Paes di bawah pos memberikan rasa aman bagi lini belakang Indonesia, sehingga para bek bisa membela lawan tanpa khawatir dengan lini terakhir.

Paes juga diharapkan bisa berkembang pada laga melawan Australia dan China, dua negara dengan serangan berbahaya dan teknik bermain cepat. 

Dengan pengalaman internasionalnya, Paes akan mampu mengantisipasi strategi lawan dan melakukan penyelamatan krusial, terutama dari umpan silang yang menjadi ciri khas permainan Australia. 

Sebaliknya, melawan China yang terkenal dengan permainan cepat dan teknik uniknya, Paes harus siap mempertahankan gawangnya dari ancaman serangan mendadak.

Pada klasemen sementara Grup C, Indonesia berada di peringkat kelima dengan satu kekalahan dalam lima pertandingan dan tiga kemenangan dalam empat pertandingan yang dijalani.

Dengan enam pertandingan tersisa, Indonesia berpeluang memperbaiki posisi di grup. 

Laga kandang melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 15 November nanti akan menjadi ujian penting bagi Paes dan timnas Garuda. 

Laga ini juga menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk mengumpulkan poin dan memperbaiki posisi hingga mencapai target finis di empat besar PSSI Grup C.

Dengan persiapan yang matang, kontribusi Paes diharapkan bisa memperbesar peluang Indonesia sukses di kualifikasi ini. 

Pengalaman menjaga gawang akan sangat berharga bagi timnas Garuda, memberikan kepercayaan diri tim dan memperbesar peluang lolos ke babak selanjutnya. 

Paes pun disambut hangat oleh suporter Indonesia yang berharap timnas Indonesia bisa melaju lebih jauh di kualifikasi Piala Dunia (WFC) 2026.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top