Saat Musibah Datang, UAS Sarankan Segera Lakukan Ini

disinfecting2u.com – Ustaz Abdul Somad (UAS) menyarankan melakukan hal tersebut saat terjadi musibah atau musibah yang tiba-tiba terjadi.

Bencana berasal dari kata a-saba yang berarti sesuatu yang menimpa seseorang. Sedangkan kata bencana dalam kehidupan dapat diartikan sebagai suatu peristiwa yang menimpa manusia, baik itu disebabkan oleh peristiwa alam maupun sosial.

Lalu bagaimana kita bisa tahu apakah musibah itu terjadi karena dosa kita atau bukan?

Ustaz Abdul Somad mengingatkan dalam acara religi tvOne, sebelum dan saat terjadi bencana, agar setiap orang selalu introspeksi diri dan mengakui kesalahannya kepada Allah. SWT : “Mengapa kita mendoakan istisk secara bermasyarakat? lalu setelah sholat turun hujan, kita bilang hujan, mungkin doa kalian yang terkabul, dan bukan oh, itu karena doaku,” jelas UAS.

“Tetapi ketika kekeringan tidak kunjung reda, itu karena saya. Ketika kita menyalahkan diri sendiri, merasa bersalah, maka kita mendapat poin dari Allah,” tambah UAS.

Oleh karena itu, UAS menekankan pentingnya rasa bersalah bagi kita. Ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi setiap orang.

Nabi Adam langsung mengakui bahwa setelah dia melakukan kesalahan, dia merasa ketidakadilan yang diungkapkan terlebih dahulu, saya yang salah, kata UAS.

“Orang-orang saat ini melakukan kesalahan, mereka melakukan kesalahan, mereka tidak mengakui kesalahannya, mereka menyalahkan orang lain,” tambah UAS.

UAS kemudian berpesan agar kita selalu mengoreksi diri sendiri sebelum menghakimi atau menyalahkan orang lain terlebih dahulu.

“Jadi hitunglah dirimu sebelum dihitung, timbanglah dirimu sebelum ditimbang,” kata UAS.

 

“Abu Darda R.A. berkata: menurutku, itu lebih baik dari pada kiyamul berbaring semalaman, kita puasa,” tambah UAS.

Oleh karena itu, setiap orang hendaknya sering-sering melakukan koreksi diri dan berdoa kepada Allah swt. 

Dalam Al-Qur’an, segala sesuatu yang menimpa manusia disebut “bencana”, baik buruk atau baik bagi manusia, sebagaimana tercantum dalam Surat Al Hadid 22-23. dalam artikel tersebut 

Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah. فَاتَكُمْ وَل َا تَفْرَحُوا بِمَا عتَاكُمْ وَاكُمْ وَاّلهلَالم Jadilah sehat

Artinya:

“Tidak ada musibah yang menimpa bumi atau (tidak) kamu, melainkan sudah tertulis di dalam Kitab (Lauhul Mahfuz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya hal ini mudah bagi Allah. Kami jelaskan) agar kamu tidak bersedih atas kekuranganmu, dan agar kamu tidak bergembira atas apa yang telah diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan sombong pada dirinya sendiri.

Allah juga menjelaskan, jika suatu “bencana” datangnya dari Allah dalam arti yang baik, dan jika buruk atau disebut musibah, maka hal itu disebabkan oleh perbuatan manusia itu sendiri. Hal ini tertuang dalam surat An Nisa ayat 79.

مَآ اَصَابَكَ مِنْ حَسَنةٍ فَمِنَ اللّٰهِ ۖ وَ٧اَب؎ص مِنْ ۗ وَارْسَلْنٰكَ لِنل7نِنَ رَسُولًا ۗ وَكَفٰى بِاللِّٰ شَهِيْدًا

Artinya:

Segala sesuatu yang kamu terima adalah dari Allah, dan segala sesuatu yang terjadi padamu adalah kesalahanmu. Kami mengutus kamu (Muhammad) sebagai utusan kepada (seluruh) umat manusia. Allah cukup menjadi saksi.

 

Walahualam

(Putin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top