Jakarta, tsgonws.com tidak lagi menjadi tulang punggung Red Sparks ketika dia diserahkan di liga voli lanjutan Korea 2024-2025, Rabu (1/39/2025).
Red Sparks berhasil mempermalukan Hi Passage ke rumah mereka sendiri, Sluon Gymnasium, dengan skor akhir 3-25, 29-27, 13-25, 23-25, 13-13).
Untuk hasil ini, kemerahan memicu 12 kemenangan berturut-turut sambil mengurangi jarak dalam kedudukan hi-pass.
Dalam pertandingan ini, Megavati Helmers, tidak lagi rekan satu timnya untuk menang.
Meskipun di atas kertas Megavity masih menjadi tulang punggung dengan mencetak 38 poin, tetapi pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin bersyukur bahwa pemain lain dapat bangkit dan fokus pada permainan.
CO Hey-Gene, yang bahkan mengklaim tulus karena timnya akhirnya kalah dalam pertandingan.
Para pemain layak kalah, tetapi sekarang Red Sparks menolak, “Co Hey-Jean dikutip sebagai kata sandi di sisi kuku, Kamis, Kamis (1/23/2025).
Cow Hey-Jin mengakui bahwa tim membongkar karena kemenangan berturut-turut ini. Tidak jarang, tim akan melanjutkan melalui pertandingan sengit ke set penuh yang mengubahnya juga.
“Anda akan merasa bahkan jika Anda kalah tetapi apa yang akan terjadi, tetapi saya pikir kita adalah kemenangan dan persiapan karakter yang tidak terpengaruh oleh keinginan,” kata Jany.
Terutama Ko Hee- Anda, para pemainnya yang tidak memiliki kesalahan individu yang melukai tim.
Red Sparks sekarang menunjukkan bahwa tidak hanya Mega adalah tulang punggung, tetapi pemain lain juga memakai massa yang sama.
“Jeong Su-ji melakukan pelayanan yang baik, kami memiliki tiga kloatater teratas, yaitu Seung, ia menunjukkan pertahanan itu juga,” kata Co-Jean. (HFP)
