Saat Megawati Hangestri Dikontrak Red Sparks, GS Caltex Ternyata juga Sempat Amankan Pevoli Putri Indonesia Lainnya, tapi Dia Malah…

disinfecting2u.com – Dibalik kegemilangan Megawati Hangestri bersama Red Sparks, terungkap GS Caltex juga ingin merekrut pemain voli Indonesia lainnya.

Seperti diketahui, Megawati Hangestri kini tengah menjalani musim keduanya di Liga Voli Korea bersama klub papan atas Red Sparks.

Sementara itu, pengaruh Megawati Hangestri terhadap klub Red Sparks terbilang positif karena mampu membawa timnya kembali bersaing di tiga besar Liga Voli Korea.

Hasil itu didapat setelah Megawati Hungestri memimpin Red Sparks meraih kemenangan melawan AI Peppers pekan lalu dengan 33 poin dan satu gol kemenangan.

Hal ini mengantarkan pesepakbola putri Indonesia ke posisi kedua pemuncak V-League 2024/2025 dengan perolehan 386 poin di penghujung kuarter ketiga.

Atas bakatnya tersebut, stasiun penyiaran Korea KBSN Sports pun menganugerahkan Megawati Hangestri sebagai MVP Terbaik 7 Minggu ke-11 V-League 2024/2025.

Maka tak heran jika popularitas Megawati Hangestri semakin meningkat di mata para penggemar bola voli di Korea dan khususnya Indonesia yang selalu mendukungnya.

Di sisi lain, hasil kesuksesan Megawati Hangestri bersama Red Sparks menginspirasi beberapa tim Liga Voli Korea untuk merekrut pemain voli Indonesia.

Tercatat banyak nama pemain bola voli putri Indonesia yang mengadu nasib dengan mendaftar V-League Asian Draft Quarter terakhir kali.

Tak hanya itu, selain Megawati Hangestri, ada juga pesepakbola putri Indonesia yang mendapat kontrak eksklusif dari salah satu rivalnya di Liga Bola Voli Korea.

Dialah Mediol Stiovany Yokoo, pemain voli putri asal Indonesia yang dipilih GS Caltex untuk berlaga di V-League 2023/2024.

Untuk lebih jelasnya, Mediol Yokoo mendaftar ke V-League Asian Draft Quarter terakhir bersama Megawati Hungestri dan Wilda City Noorfadila Sugandi.

Saat itu, Megawati Hangestri dipilih oleh Ko Hee-jin untuk Red Sparks, sedangkan Mediol Yokoo dipilih langsung oleh pelatih GS Caltex Cha Sang-hyun.

“GS Caltex memilih 22 pemain Medi Yoku,” kata Cha Sang-hyun saat memilih pemain untuk Asian Draft Quarter.

Namun nasib buruk menimpa Mediol Yokoo yang meninggalkan GS Caltex jelang V-League 2023/2024. Hal ini terjadi karena adanya perubahan strategi klub.

Saat itu, pencetak gol terbanyak GS Caltex Seoul An Hye-jin mengalami cedera di awal musim sehingga Medeol Yokoo harus dikorbankan.

 

Pada akhirnya Mediol Yokoo digantikan oleh pemain Asia Tenggara lainnya seperti Soraya Fomala, Iris Tolenada, dan terakhir Darin Phimsuwan.

Sementara itu, masih ada dua lagi pemain voli putri Indonesia yang mendaftar ke V-League Asian Draft Quarter 2024/2025 musim ini.

Keduanya adalah Auliya Susi Nurfadila dan Yola Yulianna. Ia mengikuti seleksi pemain Asia di Pulau Jeju, namun pada akhirnya tidak terpilih.

Kini, Aulia Susi Nurfadila memilih melanjutkan kariernya di Indonesia bersama klub ProLiga, Jakarta Livin Mandiri, sedangkan Yola Yulianna dijemput oleh tim Liga Jepang, Tokyo Sunbeams.

(Rakyat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top