Jakarta, disinfecting2u.com – Harga Bitcoin (BTC) mencapai harga tertingginya pada Selasa (17 Desember 2024). Harga Bitcoin mencapai 107 ribu USD atau setara Rp 1,7 miliar. Baru-baru ini, harga Bitcoin hari ini turun 2,67%.
Pada Rabu (18 Desember 2024) harga Bitcoin mencapai 103 ribu dollar AS.
Meski mengalami penurunan tajam, harga Bitcoin masih meningkat 6% dibandingkan minggu lalu.
Berdasarkan tren perubahan harga yang terjadi, analis kripto dari Indodax Oscar Darmawan mengingatkan investor untuk tidak terlalu bersemangat.
Karena meskipun tren kenaikan harga Bitcoin terus berlanjut, investor harus tetap berhati-hati dan mempertimbangkan risiko yang ada sebelum mengambil keputusan investasi.
“Dengan kondisi pasar yang positif dan dukungan berbagai faktor, Oscar tetap optimis tren bullish ini akan terus berlanjut, namun diperlukan manajemen risiko yang baik dalam menghadapi potensi penurunan,” ujarnya.
Karena mata uang kripto lainnya diyakini bisa menjadi alternatif untuk menghindari kejadian tak terduga terkait harga Bitcoin.
Beliau mengatakan: “Pentingnya diversifikasi investasi, jangan hanya fokus pada Bitcoin karena masih banyak aset digital lain yang memiliki potensi besar dan memahami fundamentalnya adalah kunci dalam mengambil keputusan dalam mengambil keputusan investasi yang tepat”.
Terkait tren positif harga Bitcoin, ia menjelaskan bahwa inflasi yang terkendali dan kebijakan moneter yang stabil menjadi landasan bagi Bitcoin untuk terus menarik minat berbagai kalangan, termasuk organisasi investor. (semut/vsf)