disinfecting2u.com – Almarhum Syekh Ali Jaber pernah membacakan doa penghapusan dosa yang disebutkan dalam setiap doa. Latihan ini sangat efektif. Segala kesalahan akan diampuni oleh Tuhan Yang Maha Esa. Allah Ta’ala akan mengampuni hambanya disetiap doanya.
“Doa yang sederhana, mudah, namun keberkahannya luar biasa, menjamin pengampunan dosa,” kata Syekh Ali Jaber, melalui kanal YouTube Islami terbaru disinfecting2u.com, Rabu (30/10/2024).
Dari amalan setiap shalat, Syekh Ali Jaber menyadari bahwa setiap orang mempunyai dosa. Sebenarnya saya tidak terbebas dari kejahatan.
Salah satu motivasi berbuat dosa adalah nafsu. Nafsu adalah dorongan untuk melakukan kesalahan.
Jika tidak dikontrol secara maksimal, kecanduan sangat berbahaya. Setiap orang akan mengalami pelepasan nafsu, sehingga bisa melakukan hal-hal di luar kemampuannya.
Selain syahwat, ada beberapa hal yang mengarah pada maksiat, antara lain sikap cinta diri hingga melupakan Allah Ta’ala, menunjukkan perilaku yang menghindari larangan-Nya, dan melakukan hal-hal yang selalu mengarah pada perbuatan buruk.
Selain itu, faktor lingkungan juga menjadi pendorong untuk berbuat dosa. Seorang pria mendorong temannya untuk berbuat jahat.
Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis sejarah, orang beriman yang kurang mengetahui hukum agama Islam mempunyai kemampuan untuk melakukan berbagai perbuatan jahat.
Menurut Syekh Ali, doa sederhana ini bisa menjadi solusi bagi orang beriman untuk bertaubat kepada Allah Ta’ala. Bacaan ini juga menjadi amalan dimana setiap doa dibacakan berdasarkan tafsir hadis.
“Hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi dan Abi Dawud, Rasulullah SAW masuk ke dalam masjid dan ada seorang laki-laki yang sedang melakukan tahiyat,” ujarnya.
Rasulullah SAW Sepanjang sejarah, manusia menghabiskan waktunya untuk berdoa di akhir zaman. Itu melalui jerami sebelum kebaktian berakhir.
“Di akhir ritual, dia memanjatkan doa,” ujarnya.
Majid Nabawi, mantan Imam Besar Masjid al-Haram, meyakini bahwa Allah SWT mengampuni segala dosa pada salat terakhir untuk menyempurnakan salat ini.
Nabi bersabda, ‘Dia diampuni, dia diampuni, dia diampuni 3 kali,’” ujarnya.
Rasulullah SAW Mengenai penjelasannya, ia mengatakan bahwa para sahabatnya sangat terkejut saat membaca doa tersebut. Pasalnya mereka mengetahui adanya latihan pada posisi tahiti terakhir.
“Rasulullah bersabda, laki-laki ini shalat, Allah akan memberitahukan kepadamu tentang shalatnya, dia shalat dan karena shalat itu dosanya diampuni 3 kali lipat,” kata Rasulullah, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian!
Ia juga mengatakan, pembacaan dilakukan setelah membaca shalawat Nabi dalam doa. Doa ini berfungsi untuk mencegah godaan yang mengarah pada hal buruk.
Tahitiyyah, doa yang kita ketahui setelah salat berakhir (doa menghindari fitnah Dajjal), tambahnya.
“Jadi sebelum menyapa, bacalah doa ini, niscaya diampuni dosanya, diampuni dosanya, dan diampuni dosanya sebanyak 3 kali,” ujarnya.
Syekh Ali Jaber mengungkapkan amalan shalat yang diminta yaitu “Allahumma inni as’aluka Konci Salat Pembuka Ijabah”.
Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah. Insya Allah
Bacaan latin : Allahumma inni as’aluka bi anni ashhadu annaka antalahu, la ilaha illa antal ahadus shomad, alladzi lam yalid wa lam yulad, wa lam yakullahu kufuwan ahad.
Artinya: “Ya Tuhanku, aku memohon kepada-Mu (aku mohon pertolongan). Aku bersaksi bahwa Engkaulah Tuhan. Tidak ada tuhan selain Engkau, yang tidak memperanakkan dan yang melahirkan, dan tidak ada seorang pun seperti Dia.”
Allahu Alam Bishawab.
(bertepuk tangan)