JAKARTA, disinfecting2u.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup datar pada Kamis (21/11/2024). 15.871 rupee dari sebelumnya dolar AS.
Menurut pengamat pasar uang, jatuhnya nilai tukar rubel hari ini diperkirakan akan menurunkan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve.
“Indeks dolar AS (DXY) mendekati level 106,60, menunjukkan sentimen bullish terhadap dolar, dengan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga karena inflasi AS yang masih tinggi,” kata analis Taufan Dimas Khareva. ANTARA.
Ia mengatakan, pelemahan rupiah dipengaruhi oleh penguatan dolar AS di pasar global. (vsf)