Gowa, disinfecting2u.com – Pada Jumat (27/12/2024), ratusan warga merusak rumah panggung milik warga Kecamatan Chiniayo, Desa Rauwa, Kecamatan Bilimbul, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kasus tersebut bermula dari pemberitaan seorang perempuan tunarungu berinisial MM yang kini buron setelah diduga hamil delapan bulan akibat ulah ayah kandungnya (inisial TH).
Direktur Reserse Kriminal Polsek Bilimbul Aiptu Shamsuddin menjelaskan, dugaan sang ayah hamil anak kandungnya sendiri memicu kemarahan massa sekitar 100 orang. Sementara pengrusakan rumah pelaku terjadi sekitar pukul 15.00 Wita.
“Pengrusakan ini bermula ketika menantu laki-lakinya mengetahui adik iparnya sedang hamil, dan diyakini ayah kandungnya sendiri sebagai pelakunya, menantu laki-laki pelaku tersebut menghancurkan rumah tersebut dengan menggunakan mesin pemotong dengan alat tersebut kerjasama ratusan warga,” kata Irjen Syamsuddin saat dikonfirmasi.
Para perusuh tidak hanya menghancurkan rumahnya, tetapi juga membakar sebagian besar material rumah kayu yang dibongkar tersebut.
Namun berkat imbauan tokoh masyarakat dan aparat setempat, massa tidak membakar rumah tersebut. Saat dia melarikan diri, massa menjadi geram.
Berdasarkan informasi polisi, tersangka berinisial TH buron sejak Rabu malam (26/12). Massa kemudian memutuskan membongkar rumah panggung pelaku.
Sementara itu, saat kejadian, aparat Polsek Bilimbul tak mampu meredam amarah dan kebrutalan massa yang emosi.
“Kami personel Polsek Bilimburu kesulitan menahan amarah warga. Saat ini kami bersama tim gabungan Polsek Bilimburu, Bungaya, Gowa, dan Malakazi berada di lokasi kejadian hingga pukul 23.17 malam. .Kami berjaga-jaga.” WITA,” kata Kanit Reskrim Polsek Bilimburu.
“Jumlah massa dan personel tidak seimbang. Kami berusaha mengusir mereka, namun sia-sia. Akhirnya aparat menggunakan peralatan seperti sensor untuk menghancurkan rumah tersebut,” lanjut korban, MM.
Hingga saat ini, keberadaan para korban belum terungkap. Para korban diyakini tinggal bersama keluarga setempat atau tokoh agama. Polisi telah mengerahkan banyak pasukan di lokasi kejadian dan berupaya memperbaiki situasi secara bertahap. Upaya terus dilakukan oleh para pemimpin masyarakat untuk mencegah konflik lebih lanjut.
Kami terus memastikan situasi di lokasi kejadian dalam keadaan baik. Pelaku masih dalam pencarian. Kami mendorong warga untuk menyerahkan penanganan penuh atas kejadian ini kepada pihak berwajib, kata Aiptu.
Polisi bekerja sama dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat untuk memantau kejadian tersebut hingga selesai. Pelaku diharapkan segera ditangkap dan dilakukan proses hukum sesuai aturan terkait. Pelakunya ditangkap dengan aman
Tim Resmob Polres Gowa berhasil menangkap pelaku berinisial TH. Penjahat ini tega melahirkan paksa anak kandungnya sendiri, MM, yang tidak bisa berkata-kata dan sedang hamil delapan bulan.
HT Seorang pelaku yang memaksa anak kandungnya sendiri menjalani kehamilan delapan bulan telah ditangkap Resmob Polres Gowa.
Penangkapan tersebut dibenarkan Kapolsek Bilimbul Inspektur Jazi Karim melalui sambungan telepon WhatsApp.
Pelaku ditangkap dengan aman oleh anggota Resmob Polres Gowa di rumah keluarga di Genepont, kata Iptu Jazi Karim, Sabtu (28 Desember 2024).
Iptu Karim mengungkapkan, pelaku TH melarikan diri sambil dikejar ratusan orang. Namun tak butuh waktu lama, tim ResMob Polres Gowa menangkapnya di rumah orangtuanya di Dusun Parambuta, Desa Burloe, Kecamatan Bankala, Kabupaten Genepont, sekitar pukul 01.00.
Pelaku TH kemudian dibawa ke Polres Gowa untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait dugaan tindak pidana pemerkosaan anak kandungnya sendiri yang sedang hamil delapan bulan, tambahnya.
Terkait situasi rumah pelaku di kawasan Chiniayo, Desa Rauwa, Kabupaten Gowari, Kecamatan Bilimbul, Sulawesi Selatan, yang sebelumnya dirusak oleh menantunya dan ratusan massa perusuh pada Jumat (27/12/2024), kata Kapolres. : menegaskan bahwa situasi saat ini secara bertahap membaik.
Syukurlah, saat ini situasi di lokasi pembongkaran rumah terduga pelaku yang dilakukan ratusan warga siang tadi, sudah mulai membaik. Personil gabungan polisi tetap bersiaga di lokasi kejadian, tutupnya. (itg/frd)