Jakarta, disinfecting2u.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani memastikan akan terus melakukan pengukuran investasi di kawasan Indonesia Timur. Hal itu disampaikan Rosan saat menghadiri acara Penghargaan Jasa Investasi Tahun 2024 di Jakarta, Senin (30/09/2024).
“Makanya kami sangat menghargai Indonesia bagian timur, karena kalau dilihat dari sebaran investasinya, sebelumnya investasi lebih terkonsentrasi di Pulau Jawa, lalu di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Kami ingin memberikan perhatian khusus ke bagian timur agar juga bisa menarik minat masyarakat. investasi yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujarnya Rosan dalam konferensi pers.
“Jadi itu yang ingin kami sampaikan, bahwa kesetaraan itu penting bagi kami. Makanya kami memberikan perhatian khusus pada wilayah timur Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM Yuliot mengatakan potensi investasi di Indonesia Timur sangat tinggi.
“Jadi kita dukung wilayah timur Indonesia untuk mendapatkan peluang. Kalau kita membuat standar yang sudah ada, misalnya Indonesia bagian timur dan Pulau Jawa, maka dari segi pelayanan dan infrastruktur yang ada, ada gap antara Indonesia bagian timur dan barat. Indonesia Tentu saja, “Kami melihat dengan adanya klasifikasi khusus ini, mendorong Indonesia Timur untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada investor,” kata Yuliot.
Menurut dia, usaha-usaha yang saat ini dipantau tergolong rendah, bahkan investasi tingkat rendah paling banyak terdapat di wilayah timur Indonesia.
“Kita lihat di Morowali, wilayah Maluku Utara, Papua, memang ada aliran investasi yang berdampak besar bagi perekonomian kita,” kata Yuliot (nba).