Ronald Tannur Terbukti Suap Hakim Supaya Bebas, Tapi Keluarga Dini Sera Belum Bisa Bernapas Lega karena Ada Kejanggalan Lain 

Jakarta, TVOnews.com – Kantor Jaksa Agung (pengumuman yang diterbitkan) menangkap tiga hakim Pengadilan Distrik Surabaya (PN) yang telah memutuskan untuk membebaskan Gregory Ronald Tannur dalam pembunuhan pacarnya, Dini African Greenhouse (29). ).

Alfika Risma, salah satu anggota keluarga awal, telah memberinya tanggapan terhadap penangkapan hakim yang dicurigai kepuasan oleh Ronald Tannur dalam kasus yang membunuh saudaranya, Dini Sera African.

“Kami, keluarga, termasuk saya, sangat senang dengan penangkapan ini, meskipun belum sepenuhnya puas dengan kalimat yang diberikan,” kata Alfika kepada TVOne Morning Broadcast pada hari Kamis (24.10.2024).

“Sebenarnya hakim mengakui bahwa dia telah menerima suap, tetapi mengapa hukumannya hanya 5 tahun? Dia melanjutkan.

Alfika dan keluarga berharap bahwa Mahkamah Agung akan secara serius menangani keputusan bebas Ronald Tanur. 

Mereka khawatir bahwa insiden serupa dapat diulang, jadi ada hakim yang telah melepaskan tersangka tanpa pertimbangan yang adil.

Sebelumnya, keluarga mula -mula juga tidak membuat keputusan gratis dari Pengadilan Distrik Surabaya dan mengajukan banding kepada Komisi Peradilan (ini) atas dugaan penyimpangan dalam litigasi.

“Bukti dari rekaman CCTV sangat jelas, tetapi mengapa Ronald sederhana dan hanya dijatuhi hukuman mati karena alkohol? kata Alfika.

Dia menambahkan bahwa hasil otopsi menunjukkan tanda -tanda penganiayaan yang menyebabkan kematian saudaranya.

Telah diketahui bahwa ketiga hakim yang ditangkap, yaitu Heru Hanindyo, Erinuah Damanik dan mengambang, dikirim ke Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur untuk pemeriksaan awal. 

Selain tiga hakim, seorang wanita juga ditemukan.

Kepala Kantor Kejaksaan Agung Jawa Timur mengkonfirmasi bahwa penangkapan itu dikaitkan dengan tuduhan kepuasan diri dalam menangani kasus Ronald, yang akhirnya diberkati oleh panel persidangan. 

Tiga hakim akan segera terbang ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Ppt/iwh)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top