Rival Baru Megawati Hangestri Dikritik Pedas usai Melakoni Debut di Pink Spiders dengan Cetak Hanya 3 Poin, Netizen: Terlalu Buruk

disinfecting2u.com – Netizen Korea khususnya fans Pink Spiders ramai mengkritik lawan baru Megawati Khangestri di laga Pink Spiders vs GS Caltex.

Pemain asing terbaru The Pink Spiders, Marta Matejko menjadi sorotan menggantikan Tutka Burka yang absen karena cedera.

Pada laga putaran keempat Liga Bola Voli Korea musim 2024-2025 selanjutnya, Marta Mateiko diperkirakan akan menjadi lawan baru Megawati Khangestri.

Oleh karena itu, para penggemar “Pink Spider” menaruh harapan besar pada pemain bola voli asal Polandia tersebut.

Sebelum menghadapi Red Sparks dan Megawati Hungestry, Pink Spiders pertama kali menghadapi GS Caltex.

Laga pembuka babak keempat Liga Voli Korea 2024-2025 mempertemukan GS Caltex melawan Pink Spiders.

Tuan rumah GS Caltex memperbaiki rekor buruk mereka dengan kemenangan 3-2 (25-19, 25-18, 22-25, 21-25 dan 15-13) atas tim unggulan teratas di Zhangchung. Ruang olahraga.

Dengan hasil ini, GS Caltex akhirnya meraih kemenangan pertamanya setelah kalah dalam 14 pertandingan berturut-turut.

 

Laga tersebut menampilkan duel menarik karena kedua tim mendatangkan pemain asing baru yakni middle blocker baru GS ​​Caltex asal Vietnam Tran Thi Beach menggantikan Weiler.

Sedangkan Pink Spiders mendatangkan Opposite baru yakni Martha Matejko.

Pemain bola voli berusia 27 tahun Matejko memiliki pengalaman luas di kompetisi internasional, pernah bermain di liga-liga besar Eropa seperti Prancis, Belgia, Spanyol, dan Polandia.

Sebelum pindah ke Korea, Marta Matejko bermain di tim utama klub Liga Rumania CSM Volei pada musim 2024-2025. Ia bahkan berhasil mencatatkan hasil tertinggi baik dalam menyerang maupun memblokir.

Menurut pemberitaan media Korea, Marta Matejko menarik perhatian klub Pink Spiders saat melakukan inspeksi pemain asing di Turki pada Mei lalu.

“Dengan tinggi 198 cm, dia adalah pemain tertinggi di antara pemain yang berpartisipasi,” tulis The Spike.

Marta Mateyko tidak dipilih oleh klub V-League Turki. Namun, Tutku terluka pada 17 Desember saat pertandingan Jung Kwan Jang Red Spark melawan Pink Spiders.

Maka Pink Spiders segera mulai mencari penggantinya dan Matejko resmi menggantikan Tutko.

Pada pertandingan ini, performa ratu bola voli Korea Kim Yeong-kun menurun, dengan hanya mengumpulkan 16 poin dan efisiensi serangan sebesar 35,6 persen.

Pencetak gol terbanyak The Pink Spiders adalah Yoon-Ju Jeong dengan 21 poin pada 44,8% tembakan.

Pemain asing terbaru The Pink Spiders, Marta Matejko, hanya membuat lemparan tiga angka dan tembakan hanya 15,8 persen. Dia juga melakukan kesalahan sebanyak 3 kali.

Matejko melakukan debutnya Pink Spiders dengan mengenakan nomor punggung 23 melawan GS Caltex.

Berikut komentar netizen Korea dan fans Pink Spiders terkait buruknya performa Marta Matejko.

“Sosoknya yang atletis (tinggi badan 199 = 8 cm) berbanding terbalik dengan kepiawaian Mateiko,” ujar salah satu netizen Korea, Naver Korea.

“Gerakan Marta Mateiko terlalu lambat dan serangannya terlalu lemah,” komentar netizen Korea.

Fans GS Caltex: Heungkuk Pink Spiders butuh pemain Asia seperti Megawati Hungestri.

Banyak penggemar bola voli Korea yang membandingkan Megawati Hangestri dengan Marta Matejko dan percaya bahwa hanya Red Sparks yang mampu mendapatkan kuota pemain Asia yang tepat.

“Pertahanan GS Caltex jelek banget, tapi serangan Mateiko lemah dan lemah, segera keluarkan Mateiko, itu hanya akan menjadi kekalahan telak,” kata netizen Korea.

“Mateiko tidak terlalu buruk? Tajam dan pukulannya tidak terlalu kuat,” kata netizen Korea.

“Ini jelas menunjukkan kenapa dia tidak terpilih untuk uji coba, tapi meskipun Mateiko terlalu tinggi, dia tidak bisa bertahan, memblokir dan menyerang,” komentar netizen Korea. (Bahasa inggris)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top