Jakarta, disinfecting2u.com – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil dan Suswonok meresmikan pasar pangan murah bagi warga Kelurahan #1 Pendongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur pada Jumat (11/08).
Dalam kampanye Pasar Sembako Murah, warga perlu merogoh kocek sebesar Rp5.000 untuk mendapatkan paket sembako yang mencakup beras dan minyak goreng.
Uliyah, salah satu warga desa mengatakan, Pasar Sembako Murah ini sangat membantu. Menurutnya, barang kebutuhan pokok merupakan kebutuhan primer yang sangat penting.
“Pasar sembako murah sangat membantu warga Desa Pendongkelan. Harganya sangat terjangkau warga di sini. Paket sembako berisi dua kilogram beras dan satu liter minyak harganya hanya Rp 5 ribu,” ujarnya.
Harga sembako yang dijual di Pasar Sembako Murah, lanjut Uliyah, jauh lebih murah dibandingkan harga pasar. Oleh karena itu, ia berharap program Pasar Sembako Murah terus berlanjut jika Ridwan Kamil-Suswono terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
“Saya sangat mendukung Pak Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jakarta. Namun Pak Ridwan Kamil harus menepati janjinya untuk membantu masyarakat miskin di sini. Jangan sampai warga di sini menelantarkan anak-anak sekolah dan orang tua,” harap Uliyah.
Sebagai informasi, rencananya penjualan sembako di Pasar Pokok Jefti sebanyak 700 paket.
Hal ini sejalan dengan komitmen pasangan Ridwan Kamil-Suswono untuk menyediakan kebutuhan pokok di Jakarta dengan harga terjangkau. Duo yang akrab disapa RIDO ini juga menginginkan harga sembako stabil.
“Hari ini Pasar Pangan Murah hadir. Warga membayar Rp5.000 untuk mendapatkan kebutuhan pokok. Nanti lima tahun lagi, program pasangan Ridwan Kamil-Suswono akan seperti ini. Minimal sebulan sekali kita lakukan. Sub- Agar warga mempunyai “Kesempatan tidak hanya pada hari-hari membeli dengan harga pasar yang mungkin terlalu mahal dalam satu hari. Kami melakukan tindakan agar dapat diakses,” jelas Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 memastikan jika Bapak dan Ibu Ridwan Kamil-Suswono terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta, maka program Pasar Sembako Murah akan lebih maksimal.
Salah satunya menggunakan anggaran Pemprov DKI dan PD Pasar Jaya. Ia menegaskan, negara akan mendampingi rakyatnya melalui pemerintahan daerah di saat baik dan buruk.
“Di mana-mana rumusnya negara harus turun ketika inflasi dan fluktuasi harga melebihi daya beli masyarakat,” tegasnya. (gr/dpi)