Jakarta, disinfecting2u.com – Calon Gubernur Nomor Urut 1 DKI Jakarta Ridwan Kamil dijadwalkan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta dalam waktu dekat.
“Kami mendapat informasi dari Bang RK bahwa beliau akan segera menemui Pak Prabowo untuk makan siang dan/atau berdiskusi dalam waktu dekat,” kata Basri Bako, sekretaris tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). DPD Golkar DKI Jakarta, Senin (28/10/2024).
Namun Bako tidak merinci topik apa yang akan dibicarakan Presiden Prabowo dan Ridwan Kamil.
Menurut dia, Ridwan Kamil menyambut baik rencana pertemuan tersebut dan berharap dapat menghasilkan diskusi yang baik untuk menghadapi Pilkada Jakarta 2024.
Kita tahu bersama, yang pertama mendukung Pak Ridwan Kamil adalah Partai Garindra, yang jenderalnya adalah Pak Prabowo atau presiden terpilih, ujarnya.
Golkar hingga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta berharap koordinasi ini bisa menjadi bukti bahwa Ridwan Kamil memiliki hubungan yang sangat dekat dan baik dengan Presiden Prabowo.
Pertemuan tersebut juga diharapkan dapat mematahkan paradigma bahwa Prabowo mendukung calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang ditemui Prabowo di rumahnya di Cartagena, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
“Iya, saya senang sekali mendengar partai (duo Pramono-Rano) memang diisukan akan bergabung dengan Presiden. Itu saja yang bisa kami sampaikan,” ujarnya.
Tentang APK
Saat itu, Beko mengancam akan mengadili pihak yang berani merusak atau menghilangkan Alat Peraga Kampanye (APK) milik pasangan RIDO tersebut.
Berdasarkan UU No. 7 Tahun 2017 Sehubungan dengan Pemilu, pelanggar terancam hukuman dua tahun penjara dan denda paling banyak Rp 24 juta.
Beko mengaku telah menyusun berbagai langkah untuk menyikapi musnahnya APK RIDO.
“Sesuai ketentuan hukum, perusakan APK itu merupakan pelanggaran. Jadi kalau kita temukan pasti kita laporkan sesuai aturan, laporannya tentu ke Bawaslu,” tegasnya.
Beko mengaku sempat sungkan dengan adanya APK RIDO yang dirusak atau dihapus oleh orang tak dikenal. Meski tidak menjelaskan lokasi APK tersebut, Beko memerintahkan relawan RIDO untuk tidak membalas dengan menghancurkan APK calon lain.
“Kami tidak akan membalas dengan merusak APK orang lain, kami tidak mau menyerah. Kalau rusak, Insya Allah akan kami instal ulang,” kata Beko.
Sementara itu, calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil menyiapkan ribuan APK untuk dipasang di berbagai jalan di Jakarta untuk mengimbangi banyaknya APK calon lain di Pilkada Jakarta 2024.
“Jadi sebenarnya kami banyak pak, tapi banyak juga yang dilecehkan. Tapi kita tidak bisa menyerah, setujukah Anda?” kata Ridwan Kamil di hadapan ratusan ketua umum Partai Distrik Kim Plus.
Mantan Gubernur Jawa Barat ini meminta para relawan dan pendukung yang hadir untuk pantang menyerah. Jika apknya dicopot, mereka dapat mengaktifkannya kembali tanpa harus bertarung melawan kandidat lain.
“Maju terus dan jangan pernah mundur, kalau dicabut, kita pasang kembali, keluarkan, pasang kembali dan seterusnya, karena Allah selalu bersama orang-orang yang berani,” ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono Nomor Urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Nomor Urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno Nomor Urut 3 di Pilkada DKI Jakarta yang digelar pada 27 November. , 2024. (semut/lgn)
