Respons Erick Thohir soal Usulan Menteri Ara untuk Bangun KRL Ekspres, Apakah Mungkin Diwujudkan?

Jakarta, disinfecting2u.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Thohir menanggapi usulan Menteri Perumahan dan Permukiman Maruar Sirait (Ara) untuk meluncurkan Kereta Commuter atau KRL Ekspres.

Eric Thohir mengatakan usulan Menteri PKP itu terbuka untuk dipertimbangkan.

Usulan tersebut disampaikan kepada Eric oleh Ara (alias Marura Sirait), saat keduanya menjajal rumah vertikal berkonsep Transit Oriented Development (TOD).

Usai menaiki KRL dari Stasiun Pondok Sina, Depok menuju Stasiun Tanjung Barat bersama Eric Thohir, Ara mengatakan PT KAI sebaiknya menyediakan opsi KRL Ekspres untuk mengakomodir masyarakat yang ingin cepat sampai tujuan tanpa harus berhenti di setiap stasiun. .

“Iya dibuka (dianggap), nanti kita lihat apakah mobilnya cukup, makanya kita mau menggabungkan INKA dan PT KAI,” kata Eric di Jakarta, Rabu (27/11/2024).

Eric mengatakan usulan tersebut masih perlu dikaji ulang.

Sebab, usulan Menteri PKP itu berkaitan dengan ketersediaan kendaraan. Lebih lanjut, Eric belum merencanakan rute yang akan dilalui KRL Express.

“Kalau mobilnya kurang, kurang bagus, maka kita harus duduk bersama Menteri Perhubungan Pak Doody (Dudi Purvagandhi),” kata Eric.

Selain itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirzwatmodjo atau Tiko juga mengatakan KRL Express masih memerlukan kajian dari berbagai pihak.

Sehingga, saat ini belum bisa dipastikan jumlah kendaraan dan rutenya.

Menurut Tiko, pengadaan KRL Ekspres akan berada di bawah PT Indonesia Kereta Api (Persero) atau INKA. Perusahaan pelat merah itu ditugaskan membangun 16 kereta KRL baru dan memperbaiki 19 kereta. (semut/rpi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top