Jakakarta, disinfecting2u.com – Presiden PSSI Eric Tohir menanggapi Kepala Johor Darul Tazim (FDT), Tuncu Ismail Idris, mengatakan Fam membutuhkan sosok seperti dia untuk sepak bola Malaysia.
TUNCU Ismail Idris sebelumnya memuji Eric Tohir pada tweetnya sambil menanggapi akun X @OneFootballM karena telah membahas masalah masalah di klub -klub Malaysia di liga.
Kepala JDT awalnya mengkritik orang -orang ini yang dianggap tidak kompeten untuk bekerja, tetapi masih memiliki posisi di Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
“Itulah masalah dengan sepak bola Malaysia. Orang -orang di industri sepak bola yang disfungsional. Tidak ada visi, dedikasi, pengetahuan, dan antusiasme,” tulis Tunku Idris Twit dalam akun pribadinya x beberapa waktu yang lalu.
Selain itu, kepala FDT kemudian menjadikan Eric Tohir, kemudian contoh sosok sebenarnya menjadi pemimpin yang diperlukan oleh FAM sehingga ia dapat mengelola sepakbola Malaysia dengan lebih baik.
TUNCU Ismail Idris mengatakan bahwa Eric Tohir dianggap memiliki banyak keunggulan di dunia sepakbola sebagai dana yang memenuhi syarat, hubungan internasional dengan antusiasme besar di dalamnya.
“Misalnya, Eric Tohir, memiliki uang, pengetahuan, kontak internasional dan gairah,” jelas Tuncu Ismail Idris.
“Karena sepak bola Indonesia meningkat dalam infrastruktur, kompetisi dan tim (di bawah kepemimpinan Eric Tohir),” tambahnya.
Tes, tim nasional Indonesia di bawah kepemimpinan Eric Tohir, mampu mengatur beberapa prestasi mulai dari peringkat FIFA, yang secara drastis melompat untuk melewati empat tim nasional di Piala Asia (U-17, U-20, U-23, lebih tua ).
Baru -baru ini, Eric Tohir juga merespons ketika ia menyinggung Tuncu Ismail Idris, yang mengatakan Fam membutuhkan sosok seperti dia untuk sepak bola Malaysia.
Mantan Inter Presiden Milan menawarkan FDT untuk berinvestasi dalam sepak bola di Indonesia karena liga negara itu akan lebih profesional.
“Tentu saja, saya tidak bisa berkomentar, pendapat orang asing itu, hanya jika Johor ingin berinvestasi di sepak bola Indonesia, kami dipersilakan,” kata Eric Tihir kepada kru media Jakakarta (8/11/2024).
“Karena League 1, League 2 akan menjadi liga yang sangat profesional, League 3 dan 4 akan menjadi amatir, peraturan telah keluar,” tambahnya.
Selain itu, Eric Tohir secara khusus menjelaskan programnya untuk berbagai pertandingan di Indonesia, mulai dari Ligue 1 ke League 4, yang akan lebih baik.
“Jadi, maka visi besar yang kami promosikan, antara klub dan persatuan jalan, jika di masa lalu kita harus memilih persatuan apa, dan itu adalah liga, yang merupakan klub. Jika saya suka keduanya,” dia dijelaskan kepada pria yang juga bekerja sebagai Menteri Bumn.
“Sekarang pemerintah daerah dapat memiliki klub sepak bola dengan batasan dua miliar euro (amatir), yang berarti bahwa ada banyak klub amatir di daerah ini seperti di Belanda,” katanya.
(IGP/YUS)
