BENOVangi, Tvenovangi – Sebagai upaya untuk meningkatkan literasi anak -anak, program literasi PT Pramodal Madani (PNM) diresmikan di pantai, pantai, Jawa Timur.
Tujuan dari program ini adalah untuk menyediakan ruang belajar dengan instalasi buku dan akses internet, terutama untuk anak -anak yang tinggal di sekitar Pantai Bangsing. Mata Literacy PNM menawarkan salinan keras atau lusinan buku tentang buku elektronik yang dapat diakses secara online atau online.
Tujuan dari instalasi ini bukan untuk pengunjung pantai serta anak -anak UMKM yang bekerja di area Pantai Bangsing.
Saat ini, ada sekitar 15 MSM di daerah sekitarnya, dan anak -anak berada di tingkat sekolah.
Selanjutnya, Kepala Sekretaris PTPNM, Dodt Petraia Ari, menyatakan harapan untuk program ini.
Menjelaskan pada pertemuan percakapan pada hari Kamis (02/94/26), “Kami berharap dapat memberikan ruang analisis instalasi, terutama membaca, membaca, lebih menarik minat dan memasok anak -anak ini di masa depan.”
Selain itu, Dodut menjelaskan bahwa sudut melek huruf adalah bagian dari komitmen PNM untuk meningkatkan literatur nasional, yang relatif rendah.
Dia menambahkan, “Faktanya, kami tidak memiliki tempat membaca ini di Pantai Bangsing. Kami juga membaca titik panggilan” mendadak “di banyak daerah lain.”
Menurut Lalu Dodot, melek huruf bacaan Indonesia adalah pentingnya langkah ini.
Dengan demikian, PNM membuat anak -anak tertarik pada Indonesia, terutama situs mitra PNM, terutama di situs mitra PNM.
“Literasi adalah bagian penting dari perkembangan anak -anak, terutama untuk kemajuan negara. Meskipun upaya kami relatif rendah, itu adalah bagian dari langkah besar untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan sosial.
Selain menyediakan buku, PNM juga menginstal akses internet gratis di sudut literasi, memudahkan anak -anak untuk mendapatkan buku elektronik dan informasi lainnya.
Program ini adalah salah satu langkah PNM yang bertujuan untuk menyediakan ruang cerdas, yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang akses ke informasi.
Program ini menjadi perhatian bagi PNM bagi masyarakat dan lingkungan.
Kemudian dodot ditambahkan, poni dilindungi di pantai.
“Anak -anak perlu memahami perlindungan alam.”
Selain itu, PNM berencana untuk menyebarkan program literasi atau titik membaca di berbagai wilayah Indonesia.
“Nasional, setidaknya 62 lokasi membaca di berbagai wilayah di Indonesia,” Corrosk tahu siapa yang mengenal Dodot.
Dengan program melek huruf ini, PNM berharap bahwa anak -anak di sekitar Pantai Bangsing dapat memperkuat pengetahuan mereka dan mengeksploitasi penyelesaian generasi yang lebih cepat dan perhatian terhadap lingkungan. (RPI)
