Jakarta, disinfecting2u.com – Berikut sekilas potensi formasi yang akan digunakan Manchester United setelah Ruud van Nistelrooy resmi ditunjuk sebagai manajer baru untuk sisa musim Liga Inggris 2024-2025.
Ternyata, Manchester United secara mengejutkan memecat Erik ten Hag sebagai manajer musim ini, meski kompetisi hanya berlangsung 9 minggu.
Seperti dilansir situs resmi klub, manajemen Manchester United telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama dengan Erik ten Haag.
“Erik Ten Haag telah mengundurkan diri sebagai manajer tim putra Manchester United,” demikian bunyi pernyataan resmi Manchester United.
Meski demikian, Manchester United telah menunjuk Ruud van Nistelrooy sebagai manajer sementara, namun Setan Merah akan terus mencari manajer baru untuk menggantikan Bruno Fernandes.
“Ruud van Nistelrooy akan mengambil alih sebagai pelatih kepala sementara, didukung oleh staf kepelatihan saat ini, sementara pelatih kepala permanen direkrut,” demikian penutup pernyataan Manchester United.
Meski hanya sementara, kehadiran Ruud van Nistelrooy diyakini akan membawa dimensi baru dalam permainan Manchester United.
Pasalnya, eks pemain Real Madrid itu punya catatan manis semasa masih aktif melatih PSV Eindhoven.
Ruud van Nistelrooy telah menang 34 kali dan kalah 8 kali dari 50 pertandingannya sebagai pelatih PSV.
Di bawah ini, disinfecting2u.com melihat potensi skuad yang bisa diturunkan Manchester United di bawah asuhan Ruud van Nistelrooy.
Dari laman Transfermakt diketahui Ruud van Nistelrooy kerap menggunakan formasi 4-3-3 yang mengandalkan dua gelandang bertahan untuk menyeimbangkan permainan.
Melihat skuad yang ada saat ini, Manchester United berpotensi memainkan game plan arahan Ruud van Nistelrooy.
Di lini belakang yakni kiper, Andre Onana nampaknya masih menjadi pilihan utama karena jarangnya kiper lain mendapat peluang di era Erik Ten Haag.
Di sektor pertahanan, kuartet Luke Shaw, Matthijs de Ligt, Lisandro Martinez, dan Diogo Dalot akan menjadi pilihan utama.
Matthijs de Ligt dan Lisandro Martinez menjadi tembok kokoh dan menyapu bola ke area penalti.
Di sisi lain, Luke Shaw dan Diogo Dalot berperan sebagai full-back yang tugasnya tidak hanya bertahan, tapi juga membantu serangan dengan gerakan overlap dan passing di pinggir lapangan.
Duo Manuel Ugarte dan Casemiro menjadi fokus utama sebagai dua gelandang jangkar untuk memperkuat lini belakang.
Casemiro dengan pengalamannya dan kegigihan Manuel Ugarte dalam melakukan tekel diharapkan mampu mengganggu bola lawan sebelum masuk ke area bek tengah.
Selain itu, Bruno Fernandes kembali ke posisi idealnya sebagai gelandang serang yang bermain di belakang striker utama.
Dengan kemampuan menembaknya yang unggul, Bruno Fernandes akan menjadi pilihan kedua jika Manchester United terjebak dalam serangan.
Di ujung lini depan, Alejandro Garnacho, Rasmus Hoylund, dan Marcus Rashford menjadi andalan Ruud van Nistelrooy.
Dalam taktik 4-3-3-nya, Ruud van Nistelrooy selalu memaksimalkan pergerakan sayap untuk masuk ke kotak penalti dan memotong ke dalam.
Selama melatih PSV, tak heran jika gelandang sayap dan serang seperti Yohan Bakayoko, Xavi Simons, dan Cody Gakpo menjadi mesin pencetak gol di Liga Belanda.
Dengan statistik tersebut, Alejandro Garnacho dan Marcus Rashford bisa jadi yang paling tajam di Premier League musim ini.
Prediksi Skuad Manchester United Ruud van Nistelrooy: Andre Onana; Luke Shaw, Matthijs de Ligt, Lisandro Martinez, Diogo Dalot; Manuel Ugarte, Bruno Fernandes, Casemiro; Alejandro Garnacho, Rasmus Hoylund, Marcus Rashford.
(sub)