Jakarta, disinfecting2u.com – Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) mengaku akan membantu tercapainya pertumbuhan ekonomi 8 persen di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum Repnas, Anggawira mengatakan rencana pemerintah menumbuhkan ekonomi 8 persen. hal yang sangat ambisius. Menurut dia, tujuan tersebut bisa tercapai jika ada kerja sama dengan pengusaha.
“Hal tersebut tidak mungkin tercapai jika kita bisa berkolaborasi dengan pengusaha muda, pemerintah, dan swasta. Repnas berkomitmen untuk berkontribusi signifikan dalam upaya ini,” ujarnya dalam konferensi pers, Minggu (13/10/2024) malam.
Anggawira menjelaskan transformasi digital menjadi salah satu hal penting yang harus dikembangkan saat ini, termasuk pembangunan jaringan 5G bagi UMKM atau UKM untuk memindahkan pemasaran produknya ke platform digital.
“Transformasi digital tidak hanya soal teknologi, tapi juga bagaimana wirausaha muda bisa berinovasi, memperluas pasar global, dan menciptakan daya saing internasional yang lebih kuat,” jelasnya.
Di sisi lain, ia juga menekankan sistem kerja sama pemerintah-swasta (KPS) harus melibatkan wirausaha muda untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur jalan, pelabuhan, dan bandara agar distribusi barang lebih efisien.
“Distribusi barang dan jasa akan lebih efisien, dan kesenjangan pembangunan antar daerah akan berkurang. Pemerintah harus mendukung insentif perpajakan bagi investasi di daerah tersebut,” ujarnya.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Repna Alvin Kennedy menjelaskan pihaknya sepakat untuk memantau secara konkrit program pemerintah ke depan dengan pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Selain itu, lanjut Alvin, Repnas berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat menggandeng pengusaha muda untuk mengikuti program pemerintah.
“Repnas ke depan dapat menjadi bagian dari program pemerintah serta kerjasama antar wirausaha muda baik di tingkat pusat maupun daerah,” ujarnya.
Alvin juga meminta seluruh sekolah di wilayahnya untuk mendukung dan berperan aktif dalam mendukung Pemilu 2024 yang digelar serentak November mendatang.
“Saya kira itulah tiga poin penting yang kita ambil dalam rakornas tersebut, untuk mendorong keberadaan Rénas nasional ke depan,” ujarnya. (aha/nba)
